Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jahe Bisa Bantu Diet, Olah dengan Lemon atau Cuka Apel

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi air jahe. (Unsplash.com/Dominik Martin)
Ilustrasi air jahe. (Unsplash.com/Dominik Martin)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jahe biasanya dimanfaatkan sebagai rempah-rempah yang membuat rasa masakan semakin lezat. Namun ternyata jahe bisa menekan nafsu makan, meski diiringi dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Tak hanya menekan nafsu makan, diet jahe juga memberikan stimulus yang baik untuk pencernaan serta mengurangi inflamasi atau peradangan. 

Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari 2 kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol. Kedua kandungan tersebut memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh setelah mengonsumsi jahe. Bagi yang ingin menggunakan jahe untuk diet, tentu harus terlebih dahulu melihat bagaimana reaksinya pada tubuh.

Beberapa manfaat jahe untuk diet di antaranya:

1. Mencegah inflamasi dan stres oksidatif
Inflamasi dan stres oksidatif bisa terjadi dari mana saja, salah satunya adalah besitas. Selain itu, stres oksidatif juga kerap terjadi karena terpapar radikal bebas. Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengendalikan radikal bebas. Selain itu, mereka yang menjalani diet jahe juga mendapatkan manfaat anti-inflamasi.

2. Mencegah penyakit jantung
Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung hingga diabetes. Konsumsi jahe untuk diet dapat membantu mencegah efek samping dari obesitas.

3. Mengendalikan nafsu makan
Salah satu hal yang kerap menyebabkan obesitas adalah saat seseorang tak bisa mengendalikan nafsu makan. Namun jahe untuk diet dapat membantu mengendalikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini disimpulkan dari penelitian pada 10 pria dengan indeks massa tubuh 27.2 atau tergolong obesitas yang mengonsumsi jahe secara rutin.

4. Mengurangi lingkar perut
Tumpukan lemak yang paling sulit dihilangkan salah satunya adalah di bagian perut. Dalam sebuah penelitian meta-analisis pada November 2017 lalu, ditemukan bahwa langsing dengan jahe bisa terwujud dengan mengurangi berat badan serta lingkar perut. Dari 14 penelitian dengan 473 responden, konsumsi diet jahe mengurangi berat badan, rasio waist-to-hip, rasio hip, glukosa puasa, dan indeks resistensi insulin. 

5. Baik untuk pencernaan
Diet jahe juga merupakan stimulus yang baik untuk pencernaan seseorang. Jahe membantu pencernaan makanan lebih cepat hingga sampai ke usus. Hal ini membantu seseorang mengurangi risiko mengalami obesitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Mengendalikan gula darah
Kandungan gingerol dalam jahe juga membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tentunya, gula darah yang stabil sangat penting untuk membantu mengurangi berat badan. Tak kalah penting, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana atau diet tanpa nasi juga bisa jadi pilihan.

Berikut ini beberapa ide olahan jahe untuk diet yang bisa dicoba:

Jahe dan lemon
Cara sederhana mewujudkan langsing dengan jahe adalah mengonsumsinya bersama dengan lemon. Untuk membuatnya, campurkan lemon ke olahan teh jahe atau olahan minuman jahe lainnya. Bila dikonsumsi secara berkala, perpaduan jahe dan lemon bisa mengendalikan nafsu makan. Bonusnya, tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup. Anda bisa mengonsumsinya 2-3 kali dalam sehari.

Jahe dan cuka apel
Ada banyak manfaat cuka apel untuk kesehatan. Jahe untuk diet bisa juga dipadukan dengan cuka apel. Caranya mudah, cukup campurkan teh jahe dengan cuka apel. Namun ingat, tunggu teh cukup dingin sebelum menambahkan cuka apel agar bakteri dalam cuka apel yang berkhasiat probiotik tidak hilang.

Jahe dan teh hijau
Tak hanya sebagai bahan anti-inflamasi, jahe dan teh hijau juga bisa mengurangi berat badan. Kandungan keduanya membantu mempercepat proses metabolisme tubuh. Caranya, campurkan jahe dengan teh hijau dan mengonsumsinya 1-2 kali per hari. Namun ingat, teh hijau juga mengandung kafein jadi perhatikan bagaimana reaksinya pada tubuh Anda.

Umumnya, jahe untuk diet cukup aman dikonsumsi banyak orang. Mungkin ada efek samping yang dirasakan seperti konstipaso atau buang angin berlebih. Mereka yang memiliki masalah dengan kantung empedu juga tidak direkomendasikan mengonsumsi diet jahe.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

24 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

31 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan