TEMPO.CO, Jakarta - Laura Basuki lebih dahulu dikenal sebagai model sebelum terjun di dunia akting. Usai menuntaskan pendidikan di sekolah model, Laura mendapat tawaran menjadi model busana karya Biyan Wanaatmadja atau lebih dikenal dengan Biyan.
Berawal dari itulah, Laura Basuki mulai jatuh cinta pada fashion rancangan desainer lokal Indonesia dan tidak berpindah hati hingga saat ini. Mengulik akun Instagram Laura Basuki, ia kerap terlihat memakai koleksi busana dari brand maupun desainer lokal.
"Sebisa mungkin aku pakai desainer lokal, alasannya karena banyak desainer dari Indonesia yang bagus-bagus. Dari sekian banyak desainer di Indonesia, favorit aku Biyan karena sejak awal sudah memakai karyanya," ucap Laura yang ditemui dalam acara peluncuran lipstik Y et Beaute New York di Jakarta, Rabu 11 Desember 2019.
Di acara tersebut, perempuan yang sudah 14 tahun menjadi model fashion show Biyan ini tampil edgy dengan koleksi No'om No'mi by Soetjipto Hoeijaja.
Ibu satu putra ini mengenakan atasan layering dengan tank top warna hitam dipadu outer atau luaran color blocking biru navy dan putih. Desain pada lengan luaran itu memikat mata karena gabungan antara puff dan ballon sleeves. Sementara untuk bawahannya, Laura tampil hype dengan jeans modifikasi.
"Khusus untuk acara ini, aku di-styling langsung dari Fashion First pakai koleksinya desainer lokal karya No'om No'mi," ucap bintang film Susi Susanti ini.
Beberapa hari sebelumnya, di Festival Film Indonesia pada Minggu 8 Desember 2019, Laura tampil dengan busana karya Hian Tjen. Ia tampil memikat dengan padu padan blazer disertai detail pattern tenun. Untuk bawahannya terlihat rok potongan pencil skirt warna broken white berbahan jacquard. Aksesori anting yang dipakainya merupakan karya Tulola.
Dalam keseharian, istri Leo Satrya Sandjaja ini kerap bergaya simpel misalnya padu padan celana jeans, kaus, dan sneakers. Masih mengulik dari unggahan akun Instagram Laura, Ats the Label salah satu brand lokal yang kerap dikenakannya.