Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Kulit Dehidrasi dengan Kering, Begini Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar dari kita berpendapat bahwa kulit kering dan kulit dehidrasi adalah sama. Karenanya, nyaris semua orang melakukan treatment yang sama.

Padahal, dua masalah kulit itu berbeda satu sama lain, sehingga butuh penanganan yang berbeda pula.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara kulit kering dan dehidrasi? Sederhananya, kulit kering adalah jenis kulit seseorang, sedangkan kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang bisa datang dan pergi.

Anda memiliki kulit kering jika kulit Anda tidak menghasilkan minyak yang cukup atau kekurangan lemak. Sebaliknya, kulit yang mengalami dehidrasi disebabkan oleh kurangnya air. Kulit Anda dapat kekurangan air karena berbagai alasan seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, pola makan yang tidak tepat, penggunaan produk kosmetik yang salah dan cuaca. Yang juga penting untuk diketahui adalah kulit Anda bisa berminyak dan mengalami dehidrasi pada saat bersamaan. Anda perlu mengisi kembali kelembaban di kulit Anda untuk menyingkirkan kulit yang dehidrasi.

Untuk memutuskan tindakan penanganan, pertama Anda perlu tahu apakah Anda memiliki kulit kering atau dehidrasi. Berikut adalah tanda-tanda tertentu yang dapat membantu Anda.

Karakteristik kulit kering yakni kulit kasar, seluruh tubuh terasa kering, penyerpihan, mungkin menyakitkan, dan muncul bercak merah. Sedangkan karakteristik kulit dehidrasi yakni terlihat menjemukan, terasa gatal, penampilan keriput yang dipercepat dan garis-garis halus, di bawah mata gelap, terasa kencang, kulit menjadi sensitif, peradangan, dan adanya perubahan tekstur kulit dengan perubahan cuaca

Berikut cara mengatasi kulit dehidrasi.

1. Eksfoliasi kulit Anda secara teratur

Pengelupasan kulit adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit kita melepaskan sel-sel dan kita memiliki penumpukan sel kulit mati. Sel-sel kulit mati ini menghalangi pori-pori kulit kita dan menghambat penyerapan pelembab pada kulit dan dengan demikian dapat mengeringkan kulit Anda. Pengelupasan kulit menghilangkan sel-sel kulit mati dan menyegarkan kulit Anda.

2. Gunakan Tabir Surya

Paparan sinar UV berbahaya dari matahari adalah alasan utama di balik kulit dehidrasi. Jadi, untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari, selalu oleskan tabir surya di wajah Anda dengan SPF minimal 15.

3. Hindari merokok dan minum.

Konsumsi alkohol secara teratur dan berkepanjangan dan merokok sangat mengeringkan kulit. Tidak hanya itu, ia juga memicu proses penuaan kulit dengan garis-garis halus dan kerutan menjadi lebih terlihat. Merokok dan minum merusak kulit secara luas dan menyebabkan berjerawat dan masalah kulit lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ubah rutinitas perawatan kulit Anda dengan perubahan musim

Perubahan cuaca juga menyebabkan kulit dehidrasi, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Jadi, Anda harus siap musim dan meningkatkan rutinitas perawatan kulit Anda dengan perubahan musim.

5. Tingkatkan pelembap Anda

Kulit kering Anda perlu dilembabkan dan pelembab biasa Anda tidak akan melakukannya. Jadi, Anda perlu bersiap dan beralih ke pelembab yang lebih berat, terutama pada malam hari. Bersihkan kulit Anda dengan benar sebelum tidur dan oleskan pelembab yang bagus. Itu pasti akan membantu.

6. Makan sehat

Diet yang tepat dan bergizi dapat membantu menjaga kulit dehidrasi di teluk. Jadi, singkirkan junk food itu dan nikmati makanan yang sehat dan lezat. Sertakan buah-buahan dan sayuran berdaun hijau dalam makanan Anda dan kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan berminyak.

7. Minum banyak air

Untuk mengatasi masalah kulit kering, Anda harus bekerja dari dalam ke luar. Minum banyak air adalah langkah besar untuk memastikan kulit Anda tidak mengalami dehidrasi. Dan jika air biasa sedikit membosankan, beralihlah ke minuman seperti jus buah dan air kelapa.

8. Periksa bahan-bahannya sebelum Anda membeli produk apa pun

Penting bagi Anda untuk mengetahui apa yang harus Anda kenakan di kulit Anda dan apa yang seharusnya tidak Anda lakukan. Dan itu menjadi lebih penting jika Anda memiliki kulit dehidrasi. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang harus Anda anjurkan dan yang harus Anda hindari jika Anda memiliki kulit kering.

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

3 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.