Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Brand Kosmetik Lokal Merebut Pasar Dalam Negeri

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramainya brand kosmetik lokal membuat industri ini menjadi kian dinamis. Di sisi lain, masuknya brand kosmetik mancanegara mulai dari Eropa, Amerika, Asia (seperti Korea dan Jepang) juga kian mencuri perhatian. Namun, para pelaku industri kosmetik lokal juga tak tinggal diam. Mereka menebar jala untuk menggaet pasar lokal. 

Dua brand kosmetik lokal yang makin gencar menarik pasar di antaranya You Cosmetics dan Mineral Botanica. Kedua membidik pasar kelas menengah ke bawah hingga middle top. 

Apa saja strategi mereka agar tak kalah populer dari brand kosmetik luar negeri? 

1. Diversifikasi produk

Bermain di pasar yang persaingannya ketat menuntut mereka berinovasi menciptakan diversifikasi produk. Brand Director You Cosmetics Dickson Leo lebih memilih diversifikasi produk dengan mengeluarkan skincare yang simpel dan sifatnya multifungsi. Brand yang baru saja menginjak usia satu tahun ini terinspirasi dari para pengguna produk untuk mengeluarkan lini skincare yang sedang hits di kalangan milenial.

"Kami memulai dengan debut face mask dulu dan produk anti-aging dengan misi encourage perempuan agar mau peduli. Jadi agar perempuan tampak natural di usianya, tidak terlihat lebih tua dari usianya. Yang jelas signature kami ada essence ya, sisanya masih rahasia," ujar Leo saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tak mau ketinggalan, pemain lebih lama dari You Cosmetics, Mineral Botanica yang dimiliki pasangan suami istri Widy Susindra dan Anita Loeki juga meluaskan produk dengan menguatkan image skincare.

Brand Manager Mineral Botanica Sindi Marta Tila mengatakan sebenarnya mereka sudah punya skincare tapi belum digarap maksimal. "Jadi kami punya semua tapi belum ter-notice banyak. Rencana kami akan mengeluarkan hero skincare di tahun depan dengan bahan unik," ucap Sindi saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sindi mengatakan, dulu lebih banyak mencari kosmetik dekoratif sedangkan sekarang sebaliknya, skincare lebih banyak digemari para perempuan. "Presentasi sekitar 40-60 persen lebih dominan skincare atau kosmetik mengandung bahan skincare, melembutkan, menghidrasi dan mencerahkan misalnya," ucapnya.

2. Gaet influencer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fungsi influencer dalam mempopulerkan sebuah produk tak bisa diabaikan untuk menggaet follower mereka. Leo mengaku sedari awal memang pernah meng-hire influecer berbayar dan efeknya sangat signifikan, dalam kurun waktu satu tahun follower Instagram bertambah secara organik dari 5 ribu hingga 300 ribu.

"Yang jelas buat kami yang masih baru terjun di industri kosmetik juga perlu, tak hanya influencer tapi juga make-up artist juga kami dekati supaya mereka mau tetap eksplorasi pakai produk kami, khususnya para artis," sambungnya.

Senada dengan Leo, Sindi mengatakan peran influencer sangat penting bagi eksistensi Mineral Botanica ke publik. Salah satunya saat mereka kolaborasi dengan Tasya Farasya yang punya banyak followers banyak, menunjukkan perkembangan signifikan.

"Selain influencer utama, kami juga memiliki komunitas Mica Beauty Squad yang anggotanya mikro dan makro influencer untuk membantu ciptakan branding, misal salah satunya dengan pakai kode promo mereka," ucap Sindi.

3. Bidik beragam pasar

Membidik segmentasi pasar menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari industri kosmetik masa kini jika tak ingin ketinggalan. Untuk itu Leo mengatakan ia menargetkan konsumen You Cosmetics bisa dibilang mulai usia 17-35 tahun untuk produk dekoratif.

"Mulai dari masa remaja awal atau milenial ya, hal itu kami buktikan dengan produk khusus untuk mereka yang simpel tapi tetap gaya. Nah kalau untuk anti-aging rencananya akan menyasar usia 25 tahun ke atas," sambungnya.

Bagaimana dengan Mineral Botanica? Sindi mengatakan jika selama ini produk mereka lebih mudah ditemukan di mana saja tak hanya di supermarket atau drugstore tapi juga di pasar tradisional. Ini artinya mereka menyasar anak muda hingga yang lebih tua. 

"Kami menunjukkan kalau kami juga mau merangkul pasar premium dengan membuka flagship di pusat perbelanjaan premium yang diawali di Plaza Indonesia. Pengunjung tak hanya bisa melihat tapi juga mencoba langsung produk yang mereka pilih dengan bantuan beauty advisor," kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Favorit Tujuan Jastip

7 hari lalu

Ilustrasi barang jastip yang disita dari penumpang di bandara. Antara/Umarul Faruq
5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?


Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

14 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

18 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

23 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

Pengelola restoran mendapatkan direct message permintaan makanan gratis dengan imbalan unggahan promosi di media sosial influencer.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

23 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.


Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

26 hari lalu

Nong Poy mengunggah foto-foto pernikahannya untuk merayakan ulang tahun setahun menikah. Foto: Instagram.
Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

Dalam unggahan perayaan hari ulang tahun pernikahan yang pertama, Nong Poy berharap agar cintanya dan suami tetap abadi.


Erick Thohir Ajak Influencer BUMN Kalimantan Hasilkan Komunikasi Tepat Sasaran

29 hari lalu

Erick Thohir Ajak Influencer BUMN Kalimantan Hasilkan Komunikasi Tepat Sasaran

Kalimantan dipilih sebagai kota ke-5 dalam rangkaian roadshow Workshop Influencer BUMN


Kementerian BUMN dan Pertamina Gelar Workshop Influencer BUMN

30 hari lalu

Kementerian BUMN dan Pertamina Gelar Workshop Influencer BUMN

Pertamina berikan dukungan untuk peningkatan kompetensi para penggiat sosial media di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan turut berperan serta dalam program Kementerian BUMN, yakni Workshop Influencer BUMN, yang digelar di Balikpapan, pada Senin, 26 Februari 2024.


Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

32 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Pemaparan Dokter Kulit soal Jerawat dan Cara Menanganinya

Penyebab jerawat sangat beragam dan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah patogenesis. Berikut faktor penyebab dan cara menanganinya.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.