Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apel Disebut Makanan Super, Ramah untuk Jantung dan 2 Alasan Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ungkapan sebutir apel dulu sebelum ke dokter, nampaknya tidak berlebihan. Sebab apel memang kerap dianggap makanan super yang kaya nutrisi penting untuk mencegah dan mengobati berbagai macam gangguan kesehatan.

Apel buah yang  yang bergizi padat, bebas lemak, kolelsterol, dan sodium serta rendah kalori. Satu butir apel ukuran sedang mengandung sekitar 5 gram serat. Ada tiga alasan mengapa apel disebut sebagai makanan super. 

1. Baik untuk otak
Peneliti di Cornell University menyimpulkan jika apel mengandung antioksidan kuat yang disebut quercetin. Adapun fungsinya ialah mampu mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak. Menurut President of Washington Apple Commision Todd Fryhover manfaat lain makan kulit apel karena mengandung quercetin. "Jadi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi apel dengan kulitnya juga untuk mendapatkan manfaat lebih bagi kesehatan otak," ucap Todd yang ditemui dalam acara Washington Apple Week di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.

Masih berkaitan dengan otak, manfaat sehat apel lainnya dengan konsumsi apel bersama kulitnya dapat mengurangi risiko kehilangan memori dan timbulnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

President of Washington Apple Commision Todd Fryhover saat ditemui di acara Washington Apple Week di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. TEMPO/ Eka Wahyu Pramita

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Ramah untuk jantung
Sudah rahasia umum jika tingkat kolesterol tinggi akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, yang menjadi penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan juga di Indonesia. Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Foods Fungsional menemukan bahwa kadar LDL (kolesterol jahat) peserta riset yang makan sebuah apel sehari selama 4 minggu turun sebanyak 40 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak makan apel. "Jadi selain serat, buah apel juga kaya dengan kandungan antioksidan yang dikenal bermanfaat dan ramah untuk jantung Anda," ucap Todd.

3. Turunkan risiko diabetes
Bagaimana dengan pengidap diiabetes yang ingin tetap bisa mengonsumsi buah yang manis? Menurut sebuah studi yang dikoordinir Harvard School of Public Health, orang yang mengonsumsi setidaknya dua porsi buah-buahan tertentu seperti apel, blueberry dan anggur setiap minggunya, secara signifikan dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. "Kalau saya sendiri makan apel di waktu antara sesudah dan sebelum makan siang. Sehingga kita bisa mengurangi atau bahkan melewati makan nasi putih serta menggantinya dengan lauk dan sayur," imbuh Todd.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

30 menit lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

17 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.