TEMPO.CO, Jakarta - Selain sebagai sumber gizi yang berkualitas, apel juga merupakan makanan yang kaya serat. Apel ukuran sedang mengandung sekitar 5 gram serat. Apel juga dapat membantu pola diet Anda karena bebas lemak, kolesterol, dan sodium serta rendah kalori.
Anda bisa mengganti sarapan karbohidrat dengan sebutir apel. Kebiasaan ini juga dilakukan leh Washington Apple Commision Staff, Toni Lynn Adam, hampir setiap hari dirinya mengonsumsi apel sebagai pengganti sarapan berat.
Dengan kandungan non kalori, menurut Tony, apel sumber nutrisi dan vitamin bagi tubuh dan tentu saja membantu program diet. One day one apple bisa jadi salah tren gaya hidup yang bisa Anda coba.
"Jadi konsumsi apel bisa kita makan di pagi hari, atau bisa jadi selingan atau brunch antara selesai sarapan dan makan siang, sehingga sebelum makan siang perutnya agak terisi jadi saat lunch tidak terlalu banyak porsinya," ucap Toni yang ditemui dalam acara Washington Apple Week di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.
Washington Apple Commision Staff Toni Lynn Adam saat ditemui di acara Washington Apple Week di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. TEMPO/ Eka Wahyu Pramita
Kandungan serat yang ditemukan dalam sebutir apel adalah serat larut yang dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama. Selain di pagi hari pengganti sarapan, mengonsumsi apel 15 menit sebelum makan siang bisa mengurangi porsi makan.
Toni juga menyarankan untuk menikmati apel dalam keadaan segar dan langsung dinikmati daripada dibuat infused water yang kini sedang tren. Sebab, buah yang dijadikan infused water bisa saja terkontaminasi oleh air yang digunakan. "Kandungan serat dalam apel akan langsung bisa kita rasakan jika kita langsung konsumsi, kecuali apel hijau atau Granny Smith bisa diolah jadi panganan," ucap Toni.
Selain non-kalori dan kaya serat, manfaat apel juga memberikan energi di pagi hari dan bisa dicoba sebagai pengganti teh atau kopi bagi yang terbiasa minum keduanya. "Karena efek makan apel itu bisa memberi energi dan bikin bangun tidak ngantuk," pungkas Toni.
