TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Alexandra Grant, yang berkencan dengan Keanu Reeves, menjelaskan mengapa dia memilih untuk berhenti mewarnai rambutnya yang beruban. Dalam sebuah unggahan di Instagram wanita 46 tahun itu, membagikan sebuah artikel Newsweek tentang sebuah penelitian yang menemukan bahwa menggunakan pewarna rambut permanen dan pelurus rambut kimiawi dapat menghasilkan risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan produk tersebut.
"Wow. Berita hari ini mengejutkan,” dia memulai tulisannya yang diunggah Rabu 4 Desember 2019. "Rambutku beruban sebelum usia 20-an ... dan mengecat rambutku setiap warna sampai aku tidak bisa mentolerir toksisitas pewarna lagi, dan di usia 30-an, aku membiarkan rambutku berubah menjadi ‘pirang’."
Di bagian terakhir unggahannya, Alexandra Grant mendukung pilihan setiap wanita. “Saya suka dan mendukung bahwa setiap wanita dapat memilih bagaimana dia ingin terlihat di setiap usia. Tapi jika wxnita binasa dari standar kecantikan ... maka mari kita bicara tentang standar kecantikan itu. Love to all womxn! ”(“ Womxn ”adalah istilah titik-temu yang dimaksudkan untuk lebih inklusif terhadap wanita transgender, individu non-biner dan wanita kulit berwarna.)
Alexandra Grant, seniman di Los Angeles, Amerika Serikat. Instagram/@grantalexandra
Bulan lalu, Grant and Reeves, 55, menghadiri LACMA Art + Film Gala dan berjalan di karpet merah berpegangan tangan. Aktor John Wick mengenakan setelan serba hitam, sementara Grant mengenakan gaun biru tengah malam dengan leher V-dalam dan flat perak.
"Keanu ingin berbagi hidupnya secara terbuka dengannya," kata seorang sumber setelah pasangan itu tampil di depan publik. "Dia sangat bahagia dan bersyukur memiliki Alex dalam hidupnya." Sumber ini menambahkan, bahwa keduanya, yang telah saling kenal selama bertahun-tahun, mulai berkencan awal tahun ini, tetapi ingin tetap menyimpannya dari publik.
Pasangan ini pertama kali berkolaborasi pada tahun 2011 dalam buku Reeves 'Ode to Happiness, dengan Grant yang memberikan ilustrasinya. Mereka bekerja bersama lagi pada buku 2016, Shadows, di mana Grant kembali memberikan ilustrasi.
Tahun berikutnya, keduanya mendirikan X Artists ’Books, sebuah penerbit yang berfokus pada penerbitan" buku-buku yang penuh perhatian, berkualitas tinggi, dan berpusat pada artis yang sesuai dengan genre dan antar genre,"menurut situs webnya.
