TEMPO.CO, Jakarta - Kulit belang akibat sengatan sinar matahari tentu dapat merusak penampilan. Apalagi saat memulas bedak, warna kulit yang tidak rata ini membingungkan dalam menentukan shade. Berbagai faktor dapat menyebabkan warna kulit tidak merata, seperti paparan sinar matahari, usia, obat-obatan, atau pengaruh hormon.
Namun tak perlu khawatir, ada cara meratakan warna kulit wajah yang bisa Anda coba sendiri. Perubahan gaya hidup sehat dan cara merawat kulit bisa Anda terapkan untuk membantu meratakan warna kulit wajah.
1. Menjaga hidrasi kulit
Menjaga hidrasi kulit dapat dilakukan dari dalam dan dari luar. Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi untuk melembapkan kulit dar dalam. Sementara untuk menjaga kelembapan kulit dari luar, Anda bisa mengoleskan pelembab yang membantu melembutkan kulit serta mengatasi kekeringan dan kemerahan. Untuk mencegah iritasi kulit dan penyumbatan pori-pori, pilihlah pelembab non-comedogenic.
Tak hanya wajah yang perlu untuk dilembapkan, melainkan juga keseluruhan bagian kulit tubuh. Menggunakan pelembab di tangan dapat membantu mencegah dan mengatasi bintik-bintik penuaan.
2. Mengoleskan tabir surya
Tabir surya dapat mencegah kemerahan dan kulit terkelupas karena sengatan matahari. Selain itu, tabir surya juga membantu mencegah terbentuknya bintik-bintik penuaan. Pastikan Anda juga mengoleskan tabir surya dengan label broad spectrum yang dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB.
3. Mengindari makanan dan minuman tertentu
Makanan tertentu dapat memicu kulit memerah dan tidak merata. Dengan demikian, salah satu cara meratakan warna kulit wajah adalah dengan membatasi makanan tertentu.
Beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi, yaitu:
- Alkohol, karena dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu wajah memerah
- Makanan pedas, yang juga bisa menyebabkan wajah memerah
- Makanan yang mengandung banyak gula, karena dapat menyebabkan keriput
- Produk susu, yang dapat memicu berbagai jenis iritasi kulit, termasuk jerawat
- Makanan yang diolah
- Makanan berminyak
4. Mengoleskan air perasan lemon
Perasan lemon dapat membantu menghilangkan bintik sekaligus dapat menjadi pencerah kulit. Anda bisa mengoleskan airlemon segar ke area kulit wajah yang bermasalah, setidaknya dua kali sehari sampai hasil yang diinginkan mulai terlihat.
5. Mencoba witch hazel
Witch hazel memiliki sifat antiperadangan yang dapat mengurangi iritasi dan kemerahan. Anda dapat mengoleskan witch hazel secara langsung ke kulit, atau mencari produk seperti losion, toner, atau sabun yang mengandung bahan ini.
Beberapa bahan berikut ini dapat meratakan kulit belang.
1. Vitamin C
Vitamin C dapat bertindak sebagai antioksidan. Sebagai molekul antioksidan, vitamin C dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang juga memicu warna kulit tidak merata. Vitamin C terkandung dalam beragam makanan sehat, seperti jeruk, jambu biji, buah kiwi, dan stroberi.
2. Niasin
Niasin dapat membantu mengembalikan warna kulit yang tidak rata, mengurangi keriput, dan mencerahkan kulit. Dengan demikian, niasin menjadi salah satu nutrisi penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Niasin menjalankan manfaatnya tersebut karena dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit. Niasin bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan seperti unggas, kacang hijau, jamur, dan tuna.
3. Asam kojik
Asam kojik dapat ditemukan di berbagai produk yang dijual bebas. Asam kojik memiliki sifat antioksidan dan sering digunakan untuk membantu mencerahkan kulit. Penting untuk diketahui bahwa kadar aman asam kojik dalam produk kecantikan yakni 2%.
4. Asam glikolat
Asam glikolat memiliki sejumlah khasiat, seperti membantu mengobati jerawat, bekas luka, bintik-bintik karena penuaan, bahkan kerutan. Zat ini bekerja dengan menembus lapisan atas kulit terkelupas sehingga memperlihatkan kulit baru yang lebih sehat di bawahnya.
5. Asam salisilat
Apabila Anda seorang skin-care junkie, Anda tentu sudah mengenal asam salisilat. Bahan ini ditemukan dalam banyak perawatan jerawat yang dijual bebas. Asam salisilat juga membantu mengelupas lapisan luar kulit, namun dengan power yang lebih ringan dibanding asam glikolat. Tak hanya itu, asam salisilat juga membantu diskolorasi kulit.
