TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Anna Faris menghabiskan liburan Thanksgiving bersama keluarganya di sebuah rumah sewaan di Lake Tahoe, California. Di tengah momen liburan tersebut, tiba-tiba beberapa anggota keluarganya mengeluh sakit, dua di antaranya dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari People, Rabu, 4 Desember 2019, awalnya petugas keselamatan mengira hal itu terjadi karena penyakit ketinggian atau altitude sickness. Namun, ketika rumah sewaan diperiksa, diketahui bahwa sakitnya anggota keluarga Anna Faris disebabkan oleh karbon monoksida. Petugas keselamatan mengatakan bahwa ruang keluarga di rumah itu memiliki tingkat karbon monoksida enam kali lebih tinggi dari yang direkomendasikan, meskipun jendela dan pintu dalam kondisi terbuka.
Akhirnya, semua anggota keluarga itu di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Anna Faris mengatakan insiden itu sangat dramatis. "Saya tidak yakin bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemadam kebakaran Lake Tahoe utara - kami diselamatkan dari karbon monoksida - ini adalah kisah yang sangat dramatis tetapi saya merasa sangat beruntung," tulisnya. Dia juga berbagi foto saat sedang berada di ruang makan rumah tersebut.
Sumber gas tersebut tidak diketahui dan rumah itu tidak memiliki alarm karbon monoksida.
Sering dijuluki pembunuh diam-diam, karbon monoksida merupakan gas tidak berbau dan tidak berwarna yang ketika dihirup dapat mengurangi aliran oksigen darah. Ini akan membuat korban terasa sesak. Gejala umumnya antara lain pusing, sakit kepala, dan mual. Centers for Disease Control and Prevention atau CDC menyebutkan bahwa gas beracun membunuh ratusan orang setiap tahun.
Sebelum insiden keracunan itu, Anna Faris membagikan beberapa tweet bahagia berkumpul bersama dengan keluarganya, meski tanpa sang anak, Jack, 7. Putranya sedang menghabiskan liburan Thanksgiving bersama ayahnya, Chriss Pratt dan istrinya, Katherine Schwarzenegger.