Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat Makan Nasi Merah Cegah Kanker Payudara sampai Anemia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi beras merah. shutterstock.com
Ilustrasi beras merah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai penelitian membuktikan bahwa nasi merah lebih unggul dibanding nasi putih karena mengandung serat, minyak alami, dan minyak esensial yang lebih baik. Hal ini terkait proses pengolahan beras merah yang tidak menghilangkan kulit ari beras, berbeda dengan beras putih yang proses penggilingannya bisa merusak 67 persenvitamin B3, 80 persen vitamin B1, 90 persen vitamin B6, sebagian besar kandungan mangan, separuh dari kandungan fosfor, 60 persen zat besi, serta menghilangkan seluruh kandungan serat dan asam lemak esensial.

Meski demikian, hingga saat ini nasi putih masih menjadi primadona makanan pokok di Tanah Air ketimbang nasi merah. Banyak faktor yang melatarbelakanginya, seperti harga beras merah yang lebih mahal dibanding beras putih, serta tekstur nasi merah yang kenyal sehingga lebih sulit dikonsumsi dibanding nasi putih.

Seperti diungkapkan di atas, nasi merah terkenal kaya akan kandungan seratnya. Selain itu, terdapat nutrisi lain, seperti antioksidan jenis anthocyanins apigenin, myricetin, dan quercetin, yang membuat manfaat nasi merah untuk kesehatan tidak bisa diremehkan. 

Berikut ini manfaat mengkonsumsi beras merah

1. Mencegah penyakit jantung
Penelitian mengungkap bahwa kandungan antioksidan dalam beras merah membuatnya dapat melawan radikal bebas yang mungkin hinggap di tubuh manusia. Bahkan konsentrasi antioksidan jenis flavonoid pada beras merah terbukti lebih tinggi dari nasi cokelat.

Flavonoid inilah yang menjadikan manfaat nasi merah sebagai makanan pencegah penyakit akibat radikal bebas, seperti penyakit jantung. Manfaat yang sama juga bisa didapatkan dari kandungan minyak esensial pada beras merah. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kandungan ini dapat menurunkan kolesterol serum yang merupakan faktor risiko utama kejadian penyakit kardiovaskular.

2. Menyehatkan pencernaan
Manfaat beras merah ini datang dari kandungan seratnya. Serat terbukti dalat mencegah penyakit yang berhubungan dengan saluran cerna, seperti diare dan konstipasi. Badan Kanker Nasional Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi 25 gram serat per hari. Bila dibandingkan dengan beras putih, konsumsi beras merah lebih cepat memenuhi kebutuhan tersebut karena secangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat, sedangkan beras putih hanya 1 gram.

3. Mencegah kanker payudara
Sebuah studi di Inggris menemukan fakta bahwa konsumsi gandum utuh, seperti beras merah, serta buah-buahan dapat mencegah terjadinya kanker payudara pada perempuan premenopause. Hal ini disebabkan kandungan serat yang tinggi pada beras merah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi serat lebih dari 30 gram per hari menurunkan risiko wanita terkena penyakit tersebut hingga 53 persen. Kandungan molekul alami berupa inisitol hexaphosfat pada makanan tinggi serat seperti beras merah juga berperan sebagai zat antikanker.

4. Mengontrol kadar gula darah
Banyak dokter yang menyarankan pasien diabetes untuk mengganti makanan pokok mereka dari nasi putih ke nasi merah. Hal ini karena salah satu manfaat nasi merah lainnya adalah mengontrol gula darah. Beras merah bukan hanya menguntungkan bagi penderita diabetes melitus tipe 2, tapi juga pasien dengan hiperglikemia.

Dibanding beras putih, beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah karena proses penggilingan yang tidak banyak menghilangkan nutrisi. Makin tinggi indeks glikemik sebuah makanan, maka semakin tinggi pula kemungkinan makanan tersebut membuat Anda terkena diabetes melitus. Sementara konsumsi beras merah 50 gram per hari akan menurunkan risiko diabetes melitus sebesar 16 persen.

5. Mencegah anemia
Organisasi Pangan Dunia (FAO) mencatat bahwa beras merah juga kaya akan zat besi. Beras merah mengandung 5,5 gram zat besi per 100 gram, yang artinya dapat mencukupi 68,75 persen dari total kebutuhan harian manusia akan zat besi.

Jumlah ini juga merupakan yang tertinggi dibanding jenis beras lain, seperti beras putih, beras cokelat, beras ungu, maupun beras hitam. Zat besi merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi akan membuat Anda sering merasa kelelahan dan mengidap penyakit anemia. Manfaat nasi merah lain yang berhubungan dengan kandungan zat besi ini adalah menyehatkan sel-sel di dalam tubuh, terutama yang berada pada kulit, kuku, dan rambut.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

11 jam lalu

Pekerja memasukkan gabah ke dalam mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho mengemukakan penyerapan gabah atau beras langsung dari petani dilakukan Bulog sejak awal 2024 dengan menerapkan skema komersial.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

1 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.


Ombudsman Temukan Pengoplosan Beras Bulog, Bapanas Minta Pedagang Jual Beras SPHP Sesuai Aturan

1 hari lalu

Petugas menyiapkan beras untuk dijual pada Gerakan Pangan Murah di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis 7 Maret 2024. Pemerintah Kota Ternate bekerja sama dengan Perum Bulog dan Bank Indonesia menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang Ramadhan 1445 Hijriah sekaligus menstabilkan harga dan menekan angka inflasi di daerah itu. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Ombudsman Temukan Pengoplosan Beras Bulog, Bapanas Minta Pedagang Jual Beras SPHP Sesuai Aturan

Arief menekankan, beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, bukan untuk diperjualbelikan secara komersial.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

2 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Mendag Zulkifli Hasan Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tambun Klaim Harga Beras Turun Awal April 2024

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tambun Klaim Harga Beras Turun Awal April 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pengecekan harga sembako di Pasar Tambun, Bekasi Jawa Barat. Dia mengklaim harga beras mulai normal pada April 2024.


Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

5 hari lalu

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Jnauari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.


Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

7 hari lalu

Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) mengenakan caping dan jas hujan membawa spanduk saat menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan enam tuntutan yang diantaranya; menolak keputusan impor beras tahun 2024, Target Cadangan Beras Pemerintah (TCBP) harus berasal dari petani, mencabut UU Cipta Kerja dan mengembalikan pasal - pasal yang berpihak kepada petani. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

Pengamat pertanian dari CORE menilai Bulog seharusnya menyerap gabah petani saat panen raya untuk menjadi stok penyangga.


Bulog Sebut Penyaluran SPHP Beras Didominasi Pengecer hingga 51,6 Persen

7 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Bulog Sebut Penyaluran SPHP Beras Didominasi Pengecer hingga 51,6 Persen

Bulog sebut penyaluran SPHP beras didominasi pengecer.


Bulog Datangkan 450 Ton Beras Asal dari Sejumlah Negara Asia Tenggara Bulan Ini

7 hari lalu

Sejumlah buruh menurunkan beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Wilayah Aceh pada tahap awal telah mengimpor sebanyak 6.700 ton beras asal Thailand dan menyusul tahap kedua sebanyak 6.000 ton beras impor  asal Vietnam yang diperkiaran tiba di Aceh pertengahan Februari 2024 guna memperkuat stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam rangka menyambut bulan ramadhan dan pemenuhan kebutuhan pangan. ANTARA FOTO/Ampelsa
Bulog Datangkan 450 Ton Beras Asal dari Sejumlah Negara Asia Tenggara Bulan Ini

Perum Bulog jamin ketersediaan beras bulan ini lewat impor dari negara tetangga.