TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan gizi kacang hijau sangat baik bagi kesehatan Anda. Kacang hijau atau Vigna radiata adalah biji kecil dan keras berwarna hijau yang termasuk dalam keluarga polong-polongan. Kacang ini sebetulnya berasal dari India, tapi sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, terutama Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kacang hijau digadang-gadang memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan kacang ini memang sarat akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Salah satu manfaatnya adalah menangkal radikal bebas karena kacang hijau mengandung zat antioksidan.
Baca Juga:
Selain itu, kacang hijau juga mengandung zat antimikroba atau antijamur sehingga dapat memerangi bakteri, seperti yang menjadi penyebab sakit perut, yakni Heliobacter pylori. Manfaat lainnya adalah menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah serta mencegah kanker. Namun, klaim ini masih harus dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.
Manfaat ini tidak datang begitu saja. Berikut kandungan kacang hijau yang membuatnya sangat berguna bagi kesehatan Anda:
1. Folat
Salah satu kandungan kacang hijau yang paling dibutuhkan tubuh adalah folat. Satu takaran saji kacang hijau (202 gram) mengandung 321 mikrogram atau setara 80 persen kebutuhan harian manusia. Folat, atau dalam bentuk sintetis dikenal sebagai asam folat, dapat mencegah terjadinya cacat bawaan janin hingga mencegah depresi pada Anda yang tidak sedang mengandung.
2. Protein
Kandungan gizi kacang hijau juga datang dari protein yang berjumlah 14,2 gram per 202 gram sajian, atau sekitar 28 persen dari total kebutuhan manusia akan protein per harinya. Anda juga dapat memenuhi kebutuhan protein ini dari sumber lain, seperti telur dan daging.
Hanya saja, tidak seperti protein yang bersumber dari hewan, protein pada kacang hijau tidak dibarengi dengan kandungan lemak yang tinggi. Dari 202 gram, kacang hijau hanya mengandung 0,2 gram lemak jenuh atau 1 persen dari total lemak jenuh yang aman Anda konsumsi per harinya.
3. Vitamin
Ada banyak vitamin dalam kandungan gizi kacang hijau yang membuatnya dianggap sebagai makanan sarat nutrisi. Salah satunya adalah vitamin B1 (thiamin) yang dapat meningkatkan nafsu makan serta mengobati diare. Vitamin lain yang terkandung dalam kacang hijau, meski dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu vitamin A, C, E, K serta vitamin B6.
4. Mineral
Mineral yang paling banyak terdapat dalam kacang hijau adalah mangan (memenuhi 30 persen kebutuhan harian). Kandungan kacang hijau yang satu ini dapat membantu menangkal radikal bebas sehingga Anda memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit seperti kanker. Selain mangan, mineral yang terkandung dalam kacang hijau lainnya, yakni zat besi, magnesium, fosfor, dan potasium.
Cara mengolah kacang hijau
Untuk menikmati kandungan gizi kacang hijau, Anda dapat mengolahnya menjadi berbagai sajian lezat. Salah satunya adalah bubur kacang hijau. Ada banyak cara dan metode memasak bubur kacang hijau ini, namun berikut dasar pembuatan yang dapat Anda praktikkan di rumah:
- Siapkan 500 gram kacang hijau, 150 g gula pasir, 3 keping gula merah, 130 ml santan instan, dan jahe serta garam secukupnya.
- Rendam kacang hijau selama 1-2 jam, rebus air di panci, kupas jahe lalu iris tipis, masukkan ke panci.
- Saat air panci mendidih, masukkan kacang hijau, didihkan selama 5 menit.
- Matikan api, tutup panci selama 30 menit, kemudian cek dan pastikan kacang hijau sudah mekar.
- Hidupkan kembali kompor dan didihkan bubur kacang hijau selama 7 menit sambil masukkan gula merah, gula pasir, dan terakhir santan instan. Masak sampai matang.
Selain bubur, Anda juga dapat mengolah kacang hijau dengan cara digoreng, misalnya menjadi peyek (adonan tepung, kacang hijau, dan garam yang dicampur rata kemudian digoreng). Namun, tekstur kacang hijau goreng biasanya lebih keras dibanding bubur kacang hijau.