Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Tekanan Darah Rendah Batasi Karbohidrat, Ini 5 Makanan Lain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita tekanan darah rendah ditandai dengan tekanan darah sebesar 90/60 mmHg atau lebih rendah dari jumlah tersebut. Beberapa geajalanya seperti pusing, tidak seimbang ketika berdiri, pandangan kabur, sulit konsentrasi, lemas, hingga mual dan muntah. 

Tekanan darah rendah yang tidak menimbulkan gejala biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Namun pada beberapa orang lain, tekanan darah rendah dapat menyebabkan pingsan,  dan dalam kasus yang parah dapat mengancam nyawa.

Sebab itu, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil penderita tekanan darah rendah dapat mengkonsumsi makanan tertentu. Berikut ini adalah berbagai macam makanan untuk penderita darah rendah yang dapat dikonsumsi.

1. Makanan kaya akan vitamin B12
Kekuranfan asupan vitamin B12 dalam tubuh dapat menyebabkan anemia. Hal ini yang mengakibatkan tekanan darah Anda menjadi rendah. Jenis makanan untuk penderita darah rendah yang mengandung banyak vitamin B12, termasuk telur, sereal, produk yang terbuat dari susu, dan daging merah.

2. Makanan tinggi folat
Jenis makanan untuk penderita darah rendah yang dapat dimakan adalah sayuran berwarna hijau seperti sawi, brokoli, bayam, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah, ayam, makanan laut (seafood), telur, dan susu.  

3. Makanan yang asin
Para ahli medis menganjurkan untuk membatasi asupan garam dalam makanan Anda. Akan tetapi, bagi penderita tekanan darah rendah, makanan yang asin dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa contoh makanan yang asin, seperti makanan kalengan, ikan asin, dan makanan lain yang ditambahkan garam.

Namun, pada orang dewasa tua, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan gangguan jantung dan ginjal. Karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum menambahkan garam ke dalam makanan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Makanan rendah karbohidrat
Bagi Anda penderita tekanan darah rendah, sebaiknya batasi asupan karbohidrat, seperti, nasi, kentang, dan roti. Makanan tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan, lebih cepat dicerna oleh tubuh sehingga menyebabkan tekanan darah Anda semakin rendah. Sebagai solusinya, Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran hijau, buah-buahan, daging merah, ikan, dan ayam.

5. Makanan dan minuman yang mengandung kafein
Kandungan kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung untuk sementara waktu. Anda dapat menemukannya pada cokelat, teh, dan kopi.

6. Makanan yang mengandung banyak air
Makanan untuk penderita darah rendah yang sebaiknya dikonsumsi adalah mengandung banyak air. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak air, di antaranya buah-buahan (semangka, stroberi, jeruk, tomat, paprika, mentimun, anggur), selada, seledri, dan yogurt tanpa rasa. Selain itu, penderita darah rendah juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.

Namun, ingat, Anda tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Selain itu, makanlah makanan-makanan tersebut dalam porsi kecil, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Makan dalam porsi yang besar dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis karena tubuh Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. 

Meski begitu, langkah ini bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan tekanan darah. Beberapa cara untuk meningkatkan tekanan darah Anda lainnya adalah dengan menghindari tidur berkepanjangan. Ubah posisi tubuh dari berbaring atau duduk, kemudian berdiri, secara perlahan. Hindari melakukan aktivitas fisik di luar rumah terlalu lama saat panas sedang terik-teriknya. Selain itu, menggunakan stocking kompresi, yang bertujuan membantu darah mengalir ke seluruh tubuh.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 menit lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

14 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

37 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

38 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

42 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?


Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

47 hari lalu

Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.


Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

49 hari lalu

Rasi atau beras singkong, makanan pokok berbahan ketela pohon khas Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, 24 November 2023. Kampung adat ini dikenal sebagai salah satu kampung yang penduduknya konsisten mempertahankan tradisi dan kepercayaan leluhur. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

Agar tidak terlalu bergantung pada karbodhidrat beras yang sedang mahal, Ahli Gizi Unair menyarankan sejumlah bahan pangan alternatif.


Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

55 hari lalu

Makanan sumber karbohidrat selain beras. (ANTARA/Budi Candra Setya)
Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

Ketika harga beras naik, masyarakat bisa memanfaatkan berbagai jenis umbi-umbian makanan olahan sebagai sumber karbohidrat seperti ubi dan singkong