TEMPO.CO, Jakarta - Pisang goreng jadi camilan lezat untuk disantap sore hari sambil ditemai teh hangat. Jika malas membuatnya sendiri, Anda bisa mencoba Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang popular di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berbeda dengan yang lain, pisang goreng ini memiliki rasa manis yang khas. Warnanya yang sedikit hitam menyerupai gosong tak menjadi persoalan sebab kuncian makanan apa pun terletak di cita rasa.
Nanik Soelistiowati, pendiri Pisang Goreng Madu Bu Nanik, awal mula ide pisang goreng itu dari ibunya yang senang makan pisang goreng tapi penderita diabetes. Tak hanya itu, ada pula faktor sayang membuang pisang yang tak diambil oleh pihak hotel saat ia masih bisnis katering.
Pisang Goreng Madu Bu Nanik (Instagram/@pisanggorengmadubunanik/@shecreatbelly)
“Saya buat sale dan pisang goreng. Mami saya suka makan pisang goreng, tapi besoknya gula dia naik. Kalau saya enggak tambahkan gula, dia enggak mau. Jadilah, saya ganti gula dengan madu. Itulah awal mula saya jual pisang goreng madu di tahun 2007,” kata Nanik saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2019.
Salah satu kunci sukses bisnis Pisang Goreng Madu Bu Nanik ini adalah konsistensi rasa selama 12 tahun. Menurut perempuan asal Madiun, Jawa Timur, ini untuk resep pembuatan pisang hanya diturunkan kepada generasi penerusnya.
“Saya kalau untuk resep hanya kami bertiga (kedua anaknya) yang boleh membuat. Karyawan tinggal campur air, tepung, dan lainnya,” ungkap Nanik.
Selain camilan pisang goreng, Nanik juga menawarkan penganan lain yang selalu ia kontrol kualitasnya. "Setiap pagi saya tes. Nasi bakar contohnya, sebelum dibungkusin, pas mereka masak saya tes. Kalau saya atau anak-anak berhalangan atau lagi di luar kota, ada tiga karyawan yang sudah lama sekali ikut saya bisa menggantikan untuk quality control. Selain itu, tidak boleh.”
Selain menjaga rasa dengan resep istimewa, Nanik pun mengungkapkan selalu memulai pengecekan sejak pukul setengah empat pagi. Hingga saat ini outlet Pisang Goreng Madu Bu Nanik hanya ada di daerah Tanjung Duren.
SILVY RIANA PUTRI