TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pasangan suami istri, hubungan seksual yang memuaskan tentu membutuhkan gairah bercinta yang konsisten. Namun, ada beberapa faktor yang dapat membuat gairah seksual seseorang jadi menurun. Penurunan gairah seksual tak hanya terjadi pada pria, tapi juga dapat dialami oleh para wanita.
Libido rendah, atau dalam istilah medis dikenal dengan hypoactive sexual desire disorder (HSDD) adalah kondisi disfungsi seksual pada wanita. Kondisi ini ditandai dengan tidak adanya minat dalam melakukan hubungan seksual, tidak adanya minat dalam memikirkan tentang seks, tidak tertarik memulai hubungan seks, tidak merasakan kenikmatan saat berhubungan seksual, dan sulit dirangsang.
HSDD dapat terjadi pada wanita dari berbagai rentang usia. Terutama wanita dengan usia produktif, yakni usia 45-64 tahun, lebih banyak mengalami libido rendah sebesar 12.3 persen. Secara alami, wanita akan mengalami perubahan gairah seksual dari waktu ke waktu, yakni selama enam bulan atau lebih. Namun, jika penurunan libido terus terjadi hingga mengganggu kerharmonisan dengan pasangan, maka perlu dicari tahu penyebabnya.
Gairah seksual menurun pada wanita dapat disebabkan oleh penyebab fisik, perubahan hormon, penyebab psikologis, dan masalah dalam hubungan. Simak ulasannya berikut ini.
1. Penyebab fisik
Berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan libido rendah pada wanita. Misalnya jika Anda mengalami rasa nyeri saat berhubungan seks atau kesulitan mencapai orgasme, hal tersebut dapat mengurangi hasrat seksual Anda. Tindakan operasi yang dilakukan pada payudara atau alat kelamin Anda dapat memengaruhi bentuk tubuh, fungsi seksual, dan gairah seks.
Beberapa jenis penyakit tertentu dapat menurunkan libido pada wanita, seperti radang sendi (artritis), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, jantung koroner, dan penyakit saraf. Obat-obatan seperti antidepresan (selective serotonin reuptake inhibitors), obat penurun tekanan darah, obat kontrasepsi oral, juga diketahui dapat menurunkan gairah seks pada wanita.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat mengganggu gairah seksual Anda. Begitu pula dengan kebiasaan merokok yang dapat menurunkan aliran darah dan menyebabkan penurunan libido pada wanita. Lelah akibat pekerjaan sehari-hari atau mengasuh anak dapat membuat libido rendah.
2. Perubahan hormon
Perubahan hormon juga dapat memengaruhi libido rendah pada wanita, seperti, menopause. Kadar estrogen dapat menurun selama masa peralihan menuju menopause. Hal tersebut dapat menyebabkan Anda menjadi kurang minat untuk melakukan hubungan seksual dan membuat vagina menjadi kering. Akibatnya, hubungan intim akan terasa menyakitkan dan tidak nyaman. Meskipun banyak wanita yang telah menopause masih menikmati seks yang memuaskan, tetapi ada juga yang telah mengalami penurunan libido.
Perubahan hormon selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui dapat menyebabkan penurunan libido pada wanita. Selain itu, kelelahan, perubahan bentuk tubuh, dan stres pada masa kehamilan dan setelah melahirkan dapat memengaruhi perubahan gairah seksual Anda.
3. Penyebab psikologis
Ada banyak penyebab psikologis dari rendahnya libido pada wanita, seperti perubahan bentuk tubuh, penurunan kepercayaan diri, masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi yang dipicu masalah keuangan atau pekerjaan sehari-hari. Pengalaman seksual negatif, seperti kekerasan fisik atau kekerasan seksual.
Selanjutnya, masalah dalam hubungan dan cara mengatasi libido