Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resep Simpel Tempe ala Chef Yuda Bustara untuk Cegah Stunting

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempe mengandung zat yang sangat diperlukan tubuh, termasuk protein nabati. Per 100 miligram mengandung 80 protein nabati dibanding daging sapi yang hanya 18, belum kalsium ada vitamin B dan B12.

Dengan kandungan gizi yang tinggi, tempe juga bisa menjadi konsumsi untuk mencegah angka stunting di Indonesia yang kini masih tinggi mencapai 37 persen.

Bahan dasar tempe bisa diolah menjadi beragam resep, mulai digoreng, dikukus, perkedel, sambal tempe, sayur tempe bahkan tempe sudah masuk ke hotel-hotel berbintang untuk diolah menjadi signature dish.

Nah, berikut dua resep olahan tempe dari Chef Yuda Bustara yang bisa Anda contek di rumah:

1. Tempe Cordon Bleu

Tempe cordon bleu ala Chef Yuda Bustara. Foto: Doc. Pribadi

Bahan:
150 gr tempe haluskan
100 gr daging ayam cincang
Keju mozzarella, potong dadu

Bumbu:
1 siung bawang Bombay
2 siung bawang putih, haluskan
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Mayonnaise
Daun dill secukupnya

Baluran:
3 sdm tepung terigu
2 butir telur
Tepung roti

Cara membuat:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Kukus tempe 15 menit untuk menghilangkan rasa pahit dari soya tempe
2. Tumis bawang Bombay sampai caramelized (coklat) lalu masukan 2 bawang putih, masak sebentar dan sisihkan
3. Masukan tempe ke dalam food processor, ayam, 1 sdm tepung roti, garam merica dan tumisan bawang Bombay dan bawang putih.
4. Jika sudah, bentuk bulat dan bungkus keju mozarela dengan bahan tempe
5. Balur dengan tepung, lalu ke telur dan ke tepung roti, goreng dengan minyak sehat seperti canola atau sunflower oil, masak sampai kecokelatan
6. Campurkan mayonnaise dengan irisan daun dill
7. Sajikan tempe Cordon bleu dengan dill mayonnaise

2. Crackers Tempe

Tempe crackers ala Chef Yuda Bustara. Foto: dok. Pribadi

Bahan:
425 gram tempe, kukus sebentar dan dinginkan

Bumbu:
1 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
3/4 sendok teh garam
3/4 sdt merica
1 1/2 cangkir tepung
5 sendok makan mentega tawar super dingin
1/2 cangkir parutan Parmesan
1 putih telur
2 sendok makan biji wijen putih

Cara membuat:

1. Hancurkan tempe sampai sedikit halus dengan food processor 
2. Tambahkan ketumbar, garam, merica, tepung, dan mentega, blend lagi agar semua tercampur rata, jangan terlalu lama agar mentega tidak meleleh.
3. Biarkan mesin berjalan, tambahkan air agar adonan menyatu seperti bola, tambahkan parmesan dan blend sebentar agar tercampur
4. Taburkan garam meja dengan tepung, roll adonan sampai tipis 1/8 inci, lalu potong sesuai selera, oles dengan putih telur dan taburi biji wijen
5. Panggang sampai berwarna cokelat keemasan dan renyah, 25 sampai 30 menit, tergantung oven,

"Biasanya saya memutar loyang agar panasnya merata di tengah pemanggangan, angkat dan biarkan dingin, bisa disimpan lama dalam topless kedap udara, dijamin crackers ini bisa jadi camilan," kata Chef Yuda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

13 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

14 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

14 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

18 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

19 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

19 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Pemerintah, Dengarkanlah Suara Perempuan!

20 hari lalu

Tuntutan tentang edukasi menstruasi sehat untuk semua perempuan dari salah satu peserta International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Pemerintah, Dengarkanlah Suara Perempuan!

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM melihat perempuan masih mengalami banyak tantangan.


Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

22 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.