Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memar hingga Sulit Fokus, Ini 5 Tanda Tubuh Kurang Sayuran

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak dan sayuran. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan sayuran. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran merupakan salah satu sumber utama serat yang penting untuk kesehatan. Namun, menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, 93,5 persen orang Indonesia kurang mengonsumsi serat. 

Kekurangan sayuran sebagai sumber serat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa tanda pada tubuh Anda untuk meningkatkan konsumsi sayuran seperti dilansir Indian Express.

1. Memar

Sayuran mengandung berbagai nutrisi mulai dari protein dan mineral hingga vitamin. Jika Anda tidak memakannya, tubuh Anda akan mulai menunjukkan kekurangan. Ketika vitamin C rendah, akan ada peningkatan risiko memar.

Jika Anda melihat memar terlalu banyak pada tubuh Anda, mulailah mengonsumsi paprika merah, kangkung, brokoli, sayuran berdaun gelap dan lainnya.

2. Lelah

Merasa lelah adalah hal yang normal karena ini cara tubuh Anda memberi tahu Anda untuk beristirahat. Tapi, jika Anda lelah sepanjang waktu, kemungkinan besar, Anda kurang asupan.

Kekurangan vitamin B dan zat besi dapat menyebabkan kelelahan. Untuk itu, mulailah makan sayuran hijau dan sayuran bertepung seperti kacang merah, asparagus, lentil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kekebalan rendah

Sedikit perubahan cuaca bisa membuat Anda batuk dan bersin? Ini tanda klasik Anda membutuhkan sayuran untuk meningkatkan kekebalan Anda. Rasa dingin yang mengganggu adalah pertanda pertahanan Anda turun. Segera konsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti sayuran berdaun hijau.

4. Sulit fokus

Mengalami kesulitan mengingat hal-hal dan fokus? Jika ya, kemungkinan Anda membutuhkan kebaikan sayur untuk membuat Anda kembali normal. Konsumsilah wortel, brokoli, jagung, tomat, dan sayuran berdaun.

5. Kram otot

Tanda klasik kekurangan sayuran adalah kram otot, terutama usai berolahraga di luar ruangan. Anda dapat dengan mudah menyingkirkan ini dengan mengonsumsi buah dan sayuran.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

2 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

3 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

10 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

11 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

13 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

16 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

19 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.