Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Tinggi MSG, Simak 3 Alasan Berhenti Mengonsumsi Mi Instan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti namanya, mi instan bisa disajikan dalam sekejap. Harganya murah, rasanya juga enak. Tidak heran jika makanan ini menjadi salah satu favorit orang Indonesia.

Namun, banyak kekhawatiran telah dikemukakan di masa lalu mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Mi instan sebenarnya bisa mengandung gizi asal diolah dengan cara yang tepat, misalnya menambahkan sayuran dan telur. Tapi, kebanyakan orang tidak menambahkan nutrisi lainnya karena rasanya sudah enak.

Sebelum Anda mengonsumsi makanan ini secara berlebihan, mari simak beberapa alasan mengapa Anda harus mulai mengurangi makanan ini, seperti dilansir Times of India, Sabtu, 16 November 2019.  

1. Tinggi MSG

Sebagian besar mi instan mengandung monosodium glutamate (MSG), zat tambahan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi MSG berlebih dapat memiliki efek merugikan seperti kenaikan berat badan, peningkatan tekanan darah, dampak negatif pada otak, dan sakit kepala.

Namun, dalam pemakaian yang secukupnya, MSG aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan dampak buruk atau bahaya lainnya bagi kesehatan manusia. Ini karena MSG terbuat dari tetes tebu melalui proses fermentasi, bukan dari zat kimia sintetik atau zat aditif. Penyedap ini juga sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia di bidang pangan, termasuk FDA dan BPOM. 

2. Gizi rendah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak orang mengganti menu makan utamanya dengan mi instan. Padahal makanan ini mengandung banyak kalori, gula, lemak jenuh, dan tanpa protein atau serat. Menu yang ideal sarat dengan nutrisi, dilengkapi dengan serat, protein, dan zat gizi lainnya. Tubuh Anda tubuh Anda butuh nutrisi penting untuk membantu fungsi sel dan jaringan.

3. Tinggi sodium

Mi instan mengandung tinggi natrium. Kelebihan natrium terkait dengan banyak kondisi serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung, batu ginjal, dan kanker lambung.

4. Kontaminan lain

Banyak sampel mi instan di dunia telah diuji positif mengandung banyak logam berat seperti timah, merkuri, arsenik, dan tembaga. Konsumsi logam-logam dibatasi ini hanya sampai jumlah tertentu. Kelebihan zat-zat tersebut dapat menyebabkan keracunan logam yang konsekuensinya antara lain kerusakan organ, perubahan perilaku, dan kemunduran kemampuan kognitif.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

17 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

19 hari lalu

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

20 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

36 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

39 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

39 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

40 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

41 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

Makanan super diklaim tinggi nutrisi penting sehingga perlu dimasukkan ke dalam pola makan haria. Berikut 10 jenisnya.


Perhatikan Nutrisi Anak saat Puasa Ramadan, Simak Saran IDAI

45 hari lalu

Ilustrasi anak kecil berpuasa. parenthub.com.au
Perhatikan Nutrisi Anak saat Puasa Ramadan, Simak Saran IDAI

Ketua IDAI meminta orang tua memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak yang berlatih puasa Ramadan. Cek yang perlu dilakukan.