Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Nonton Drama secara Maraton? Ini Plus Minusnya bagi Otak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nonton streaming online. Unsplash.com/Becca Tapert
Ilustrasi nonton streaming online. Unsplash.com/Becca Tapert
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDrama Korea dan serial tv atau Netflix sering kali membuat kita nonton secara maraton. Duduk di sofa, dikelilingi makanan ringan, dan tak mau berhenti karena penasaran dengan kelanjutannya. Aktivitas ini menghibur, apalagi bagi Anda yang telah mengalami minggu berat di tempat kerja. Tapi, pernahkah bertanya, apa dampak aktivitas panjang ini pada tubuh Anda?

Kabar baiknya, para ahli mengatakan aktivitas itu bermanfaat karena dapat menciptakan perasaan nyaman di dunia yang bikin stres. "Faktanya, ketika pertunjukan terasa menenangkan, ada peningkatan neurokimiawi perasaan-baik seperti serotonin. Dan, ketika pertunjukan bersemangat dan lucu, kenaikan serotonin dapat dirasakan,” kata Carla Marie Manly, seorang psikolog klinis, seperti dikutip Bustle, Jumat, 15 November 2019.

Carla menjelaskan, setelah menonton serangkaian serial komedi seperti Friends, kadang-kadang kita merasa semua masalah hilang dan seperti orang baru lagi. Hal itu semakin kuat ketika menontonnya bersama orang lain. Manfaat tambahannya adalah perasaan terhubung dengan orang lain yang menciptakan peningkatan neurokimia ikatan positif. "Semua efek ini cenderung untuk memerangi dan mengurangi efek tidak sehat dari hormon stres kronis, seperti adrenalin dan kortisol."

Tapi tak semua positif. Negatifnya, kita cenderung malas bergerak saat menonton serial yang panjang. Kellie Zeigler, seorang praktisi psikologi positif terapan yang bersertifikat, mengatakan hal itu membuat kita merasa kaku atau lelah, duduk terlalu lama bisa berdampak buruk pada otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kellie mengatakan, ketika duduk lama, ada sesuatu yang disebut faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) yang meningkatkan fungsi neurotransmitter. Sebenarnya ini membantu sel-sel saraf tumbuh dan berfungsi sehingga otak kita dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan produksi serotonin. Seretonin berfungsi mengatur nafsu makan, suasana hati, dan tidur. Duduk selama lebih dari 20 menit pada suatu waktu dapat menurunkan produksi BDNF dan itu menurunkan produksi serotonin.

Jadi, sebaiknya kita bangun dan bergerak setiap setengah jam. "Anda mungkin sering mendengar saran agar bangkit dan bergerak lebih banyak, itulah sebabnya," kata Zeigler. "Ada dasar ilmiah mengapa banyak bergerak dapat meningkatkan kebahagiaan dan membantu melindungi kesehatan mental kita."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Sae Ron tak Jadi Tampil di Teater Dongchimi, Mengenal Pementasan Ini

5 jam lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Kim Sae Ron tak Jadi Tampil di Teater Dongchimi, Mengenal Pementasan Ini

Kim Sae Ron mengundurkan diri sebagai pemain teater Dongchimi, karena masalah kesehatan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

2 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.