TEMPO.CO, Jakarta - Menembus industri mode di negara-negara maju tak semudah yang dibayangkan. Bahkan Victoria Beckham, bintang pop terkenal yang juga istri bintang sepak bola ternama, merasakannya. Dia harus memenangkan hati para kritikus fashion yang sulit terkesan ketika dirinya pertama kali meluncurkan lini busana satu dekade lalu.
Berbicara di Paris, Jumat, 15 Oktober 2019, dalam konferensi dari majalah Vogue, diva yang koleksinya sering mendapatkan pujian dan penghargaan itu menyebutkan bahwa kini melebarkan sayap ke dunia perawatan kulit dan tata rias (make-up).
"Saya sangat menyadari tentang prasangka, menikah dengan David Beckham, menjadi Spice Girl, tiba-tiba menyuguhkan koleksi busana. Saya tahu bahwa orang yang akan meremehkan," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa fokus menciptakan pakaian dan memilih tidak mendengarkan omongan-omongan itu.
Victoria juga mengatakan bahwa mendiang kepala kreatif Chanel, Karl Lagerfeld dan Valentino Garavani dari Italia, sebagai dua desainer yang telah membantunya. Ia berkata terkejut ketika mengenal industri fashion yang terkenal kejam itu.
"Jika saya tahu itu tahu sekarang, saya tidak yakin apakah berani masuk ke dunia mode," canda dia.
Victoria Bechkam mengatakan selain memproduksi produk-produk rias wajah, dia akan meluncurkan produk perawatan kulit dan wewangian yang mungkin akan hadir tahun depan.
Kosmetik seringkali merupakan usaha sampingan yang sangat menguntungkan bagi label-label mewah, dari Kering dan Gucci hingga Hermes, telah memperluas jangkauan mereka, yang dapat merengkuh pembeli yang lebih luas, demikian laporan Reuters, Sabtu.
ANTARA