TEMPO.CO, Jakarta - Menu diet yang diklaim dari member girl band AOA, Seolhyun, beredar di dunia maya. Disebutkan bahwa ia hanya mengonsumsi ubi jalar, telur rebus, dan dada ayam sebagai menu dietnya. Apakah ini yang dinamakan diet Korea?
Penyanyi bernama lengkap Kim Seol-hyun tersebut membantahnya. Ia mengatakan, semua menu dietnya yang tersebar di Internet adalah hoax. Lantas seperti apa yang disebut dengan diet Korea?
Diet Korea, atau yang lebih populer dengan sebutan diet K-Pop, seringkali dipromosikan sebagai cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, agar terlihat seperti artis K-Pop.
Tidak hanya itu, diet Korea juga disebut bisa membuat kulit lebih sehat dan meningkatkan kesehatan jangka panjang bagi yang menjalaninya.
Diet ini terinspirasi dari makanan tradisional di Korea. Makanan yang dikonsumsi dalam diet Korea pun dibatasi; segala asupan yang mengandung lemak dan gula tinggi, tidak diperbolehkan.
Baca Juga:
Tanpa menghilangkan menu favorit Anda, diet Korea menjanjikan penurunan berat badan, hanya dengan memodifikasi menu makan serta kebiasaan berolahraga.
Diet Korea tidak hanya fokus pada makanan. Sebab, ada olahraga spesifik yang dianjurkan untuk para pengikutnya, seperti “olahraga artis K-Pop”.
Diet ini dijalani dengan mengonsumsi makanan makanan tradisional Korea seperti bulgogi (daging sapi panggang), mando guk (sup daging sapi), galbi tang (sup iga sapi), dan spring rolls (lumpia) berisi sayuran yang tidak digoreng.
Namun, orang yang sedang menjalani diet Korea ini, masih boleh mengonsumsi makanan olahan, tapi dengan jumlah yang sedikit.
Makanan yang masuk ke dalam kategori yang diperbolehkan, dalam diet Korea antara sayuran, nasi, daging, ikan dan makanan laut lainnya, serta kimchi (sayuran sawi putih yang difermentasi)
Untuk bisa sukses dalam menjalani diet Korea, Anda diharuskan mengikuti beberapa peraturan di bawah ini.
1. Mengurangi kalori
Diet Korea tidak memberikan jumlah pasti dari kalori yang harus Anda kurangi. Justru, diet Korea mengharuskan Anda “menggantungkan diri” terhadap resep-resep tradisional Korea, seperti sayuran dan sup, untuk memotong kalori, tanpa harus merasakan rasa lapar berlebih.
2. Olahraga
Berolahraga secara rutin juga menjadi acuan yang harus dipatuhi dalam diet Korea. Tanpa olahraga yang baik, diet tidak akan berarti apa-apa.
3. Kurangi lemak
Diet Korea merekomendasikan Anda untuk diet rendah lemak dengan mengurangi makanan berminyak, menghindari saus, dan makanan berbumbu.
4. Kurangi gula tambahan
Diet Korea melarang para pengikutnya untuk meminum soda. Anda disarankan mengganti soda dengan air putih, kue kering, es krim, dan campuran buah segar.
5. Hindari makanan ringan
Makanan ringan dianggap tidak penting dalam diet Korea. Menghindarinya adalah “nilai plus”, agar body goals bisa dicapai.
Diet Korea dianggap sangat fleksibel. Bahkan, Anda diperbolehkan untuk memilih makanan Korea apapun yang menjadi favorit. Akan tetapi, perlu diingat, pilihlah makanan yang tidak menjadi pantangan dalam menjalani diet Korea.
