Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet ala Dewi Hughes, Makan Tiap Dua Jam Bobot Turun 90 Kg

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dewi Hughes. Instagram
Dewi Hughes. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Dewi Hughes kini berbeda dengan beberapa tahun silam. Tubuhnya terlihat jauh lebih kurus, wajahnya juga tirus. Berat badannya yang dulu mencapai 150 kilogram, kini 59 kilogram. Mau tahu caranya?

Ia menjalankan diet kenyang. Dewi Hughes yang seorang pakar hipnoterapi ini mengganti pola makannya dengan memilih real food. Real food menurut Hughes adalah semu yang tumbuh di bumi, disinari matahari. Makanan itu dikonsumsi secara alami, tidak dikemas dalam kaleng, dan tidak dimasak berulang-ulang.

“Begitu saja dalam sebulan turun 11 kilogram,” kata dia di acara Ini Baru Empat Mata Trans7, Selasa, 11 November 2019.

Uniknya, meski mengatur pola makan, dia tidak pernah membiarkan perutnya kelaparan. Jadi, dia harus makan setiap dua jam. “Jadi setiap dua jam saya mikir mau makan apalagi, karena saya doyan makan,” kata wanita 48 tahun ini.

Diet kenyang ini dia mulai tanpa sengaja. Menurut Hughes, awalnya dia merasa sehat itu bisa dibeli. Jadi ketika berat badannya 150 kilogram, ia merasa kesakitan. Dia mengatasinya dengan pergi ke dokter untuk disuntik pereda sakit. Lama kelamaan, obat tersbeut tidak lagi mempan. Setelah disuntik dia tetap merasakan sakit hingga tidak bisa bergerak dan harus istirahat di tempat tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itulah dia berpikir memulai diet. Diet ini dimulai ketika ia melihat seorang nenek 90 tahun yang masih bisa berlari di pantai. Ia lalu mempelajari pola makan nenek itu. Ternyata si nenek mengonsumsi makanan real food. Dewi Hughes lalu mengikutinya.

“Saya makan semua yang natural, tidak diproses, tidak dikalengin, tidak dimasak berulang-ulang,” kata dia bercerita.

Dalam empat minggu, Hughes yang tadinya tidak dapat bergerak di tempat tidur, sudah bisa  ke mal. Total selama 15 bulan, berat badannya turun sebanyak 90 kilogram. 

Dewi Hughes kini sering berbagi kiat suksesnya menjalani diet dalam berbagai workshop slimming hypnotherapy. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

4 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.