Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiap Motif Kain Ulos Punya Makna, Bagaimana Membedakannya?

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kolektor ulos Vilidius P. Siburian saat menghadiri Ulo;s Fest 2019 di Museum Nasional, Jakarta, Rabu, 13 November 2019. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Kolektor ulos Vilidius P. Siburian saat menghadiri Ulo;s Fest 2019 di Museum Nasional, Jakarta, Rabu, 13 November 2019. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kaya akan wasta Nusantara, salah satu di antaranya ialah kain ulos dari Sumatra Utara. Kain yang jadi lambang pemersatu sekaligus identitas orang Batak ini memiliki ratusan motif dengan makna yang berbeda. 

Hampir semua ulos memuat pesan moral dan saluran berkat bagi si penerima atau pemakainya. Orang Batak Toba menyebutnya "parhitean" atau saluran berkat bagi yang menerima. Dengan memberi ulos artinya terselip doa untuk kebaikan.

Kolektor dan pemerhati ulos Vilidius P. Siburian mengatakan, basanya kain tua warna dasarnya merah bata, biru, hitam, dengan motif yang berbeda-beda. Semua motif punya nama dengan makna berbeda.

Misalnya bintang maratur seperti bintang yang diberikan untuk kelahiran dan tujuh bulanan sebagai lambang harapan untuk anak dan kebahagiaan dia. Sementara mangiring artinya beriringan. Ini bisa diberikan ketika datang ke orang yang melahirkan atau pindah rumah. Maknanya teriring doa baik untuk si anak atau tempat yang baru. 

"Kain motif sadum atau bintang maratur bisa dipakai keseharian," ucap Vili usai ditemui di acara diskusi di pameran Ulos Fest 2019 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Kain ulo motif ragidup yang dipamerkan di Ulos Fest 2019 di Museum Nasional pada 12-17 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Namun, ada beberapa ulos adat yang hanya boleh dipakai orang tua yang punya anak atau cucu seperti ragidup dan pinussan. Keduanya biasanya dipakai di upacara adat dan mengandung doa terberkati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ulos ragidup diberikan oleh orang tua pengantin perempuan kepada orang tua pengantin laki-laki sebagai perlambang harapan orang tua itu dapat mempertahankan hidup (melindungi) menantunya dengan pertolongan Tuhan. 

Sementara ulos silinggom, yang berasal dari kata "marlinggom" atau berlindung di bawah kebijaksanaannya, paling tepat diberikan kepada anak yang punya pangkat dan kuasa. Ragidup Silinggom tidak diperjualbelikan, hanya akan ditenun bila ada pemesannya.

Bahan ulos bisa dilihat dan dirasakan teksturnya dengan cara dipegang. Kalau kain dari kapas seratnya lebih kasar sementara kalau sutera lebih halus.

Terdapat lebih dari 100 lembar ulos koleksi pria 34 tahun itu yang dipamerkan di Ulos Fest 2019. "Mulai yang baru, usianya ratusan tahun dan tidak diproduksi lagi. Paling mahal relatif ya, kalau yang baru 300-400-an ribu, kalau yang tua pernah sampai puluhan juta. Bahannya masih dari kapas," kata Vili yang sudah mengoleksi Ulos sejak SMA ini.

Meski ulos memiliki pakem, Vili berhatap ulos atau kain tradisional lainnya bisa berkembang. Tak harus mengubah pakem, motif ulos yang beragam bisa diadopsi untuk pakaian ready to wear

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

34 hari lalu

Adegan Film Agak Laen. FOTO/facebook.com
Kesan Rita Matu Mona Adu Akting Bersama Para Komika di Film Agak Laen dan Ngeri-Ngeri Sedap

Aktor teater Rita Matu Mona akting bersama para komika di film Ngeri-Ngeri Sedap dan Agak Laen. Begini kesannya yang kerap diplot sebagi ibu-ibu Batak


Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

44 hari lalu

Rosalia Endah pengrajin kain motif Shibori di pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Bagaimana pengrajin asal Yogyakarta meraup keuntungan dari kerajinan kain shibori.


Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

3 Februari 2024

Film Tulang Belulang Tulang. Foto: Instagram/@tulangbelulangtulangfilm
Film Tulang Belulang Tulang, tentang Komedi Road Trip Keluarga Batak

Film Tulang Belulang Tulang mengangkat kisah tentang upacara pemindahan tulang belulang leluhur ke tanah adat oleh keluarga Batak, Mangokal Holi.


Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

19 Desember 2023

Muhammad Gerhan Lantara dan Ida Ayu Gabriella Sanjaya terpilih sebagai pemenang dalam pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023 yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023 (Dok. Ist)
Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

Putra Putri Tenun Songket Indonesia bertugas melestarikan dan mengembangkan wastra Nusantara.


KemenKopUKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

28 November 2023

KemenKopUKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengandalkan model bisnis agregasi untuk mengembangkan sektor wastra dan kriya.


Radja Nainggolan Duta Piala Dunia U-17 2023, Ini Profil Anak Batak Berjaya di Liga Italia

11 November 2023

Pemain keturunan Indonesia Radja Nainggolan dalam sesi jumpa pers Piala Dunia U-17 di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu, 8 November 2023. TEMPO/Randy
Radja Nainggolan Duta Piala Dunia U-17 2023, Ini Profil Anak Batak Berjaya di Liga Italia

Radja Nainggolan ditunjuk Duta Piala Dunia U-17 2023. Ia pernah memperkuat beberapa klub Liga Italia antara lain AS Roma.


8 Deretan Aktivitas Menarik Saat Wisata di Danau Toba

5 Oktober 2023

Foto aerial Danau Toba dari kawasan wisata menara pandang Tele di Turpuk Limbong, Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Ahad, 21 Februari 2021. Wisata menara pandang tersebut menyajikan keindahan panorama Danau Toba. ANTARA/Nova Wahyudi
8 Deretan Aktivitas Menarik Saat Wisata di Danau Toba

Danau Toba, salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.


Konser Toba Harmoni 2023, Viky Sianipar: Ingin Membanggakan Kota Medan

4 September 2023

Arif dari Era Production, Viky Sianipar, dan Arif personel Lebah Begantong konferensi pers Toba Harmoni di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 31 Agustus 2023. (TEMPO/Mei Leandha)
Konser Toba Harmoni 2023, Viky Sianipar: Ingin Membanggakan Kota Medan

Konser Toba Harmoni 2023 akan mengkolaborasikan musik Batak dan Melayu. Viky Sianipar hingga Lebah Begantong siap meramaikan.


5 Kuliner Khas Batak di Sekitar Danau Toba yang Kaya akan Rempah

31 Agustus 2023

Na Niura khas Batak. Dok. Indonesia.go.id
5 Kuliner Khas Batak di Sekitar Danau Toba yang Kaya akan Rempah

Ciri khas kuliner di sekitar Danau Toba adalah rasanya yang kaya karena menggunakan banyak rempah.


Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

31 Agustus 2023

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

Selain tercatat sebagai danau vulkanik terbesar dengan sejarah yang terkenal, Danau Toba juga memiliki banyak destinasi dengan panorama yang memukau.