TEMPO.CO, Jakarta - Buah tomat banyak digunakan untuk perawatan kulit. Meski secara ilmiah belum terbukti, pecinta home remedies telah menjadikan pasta tomat sebagai masker wajah, menghilangkan jerawat, hingga melembapkan kulit.
Berikut ini kemungkinan khasiat dan manfaat tomat untuk wajah dan kulit, yang tentu tak ada salahnya dicoba.
1. Membantu mengurangi risiko kanker kulit
Tomat mengandung likopen, senyawa karotenoid yang memberikan warna merah pada tomat. Menurut para ahli, likopen memiliki sifat antikanker. Walau begitu, kesimpulan ini masih berkisar pada konsumsi likopen yang dimakan langsung. Masih sangat sedikit (atau belum ada sama sekali) kajian yang membuktikan manfaat tomat untuk wajah dengan cara mengoleskan ke kulit. Mengonsumsinya langsung tetaplah menjadi cara terbaik.
2. Meredakan peradangan kulit
Tomat memiliki banyak kandungan yang bersifat antiradang, seperti likopen, beta-karoten, lutein, vitamin E, dan C. Dengan kandungan antiradang tersebut, tomat berpotensi untuk meredakan inflamasi dan iritasi kulit. Potensi khasiat tomat ini perlu dikaji lebih lanjut apabila digunakan dengan cara mengoleskannya ke kulit.
3. Merangsang produksi kolagen
Kolagen adalah sejenis protein yang menyusun banyak bagian tubuh manusia, termasuk kulit. Dengan kadar kolagen yang cukup, elastisitas kulit dapat terjaga.Vitamin C, yang juga banyak terkandung dalam tomat, menjadi salah satu zat yang dapat merangsang produksi kolagen di tubuh. Dengan demikian, konsumsi vitamin C telah dikaitkan dengan elastisitas kulit. Walau begitu, riset ilmiah terkait manfaat tomat untuk wajah dengan mengoleskannya belum pernah dilakukan.
4. Memiliki sifat antipenuaan
Tomat mengandung berbagai jenis vitamin B, yaitu vitamin B1, B3, B5, B6, dan B9. Mengonsumsinya langsung memiliki potensi manfaat untuk memperlambat penuaan kulit. Bagaimana dengan mengoleskannya? Masih sama, kajian ilmiah yang bisa membuktikan hal ini masih perlu dilakukan.
5. Melembapkan kulit
Tomat kaya dengan kalium. Menurut ahli, kadar kalium yang rendah berkontribusi terhadap kulit kering pada penderita dermatitis atopik. Masih sama dengan klaim lainnya, mendapatkan manfaat tomat untuk wajah lembap dengan mengoleskannya belum terbukti secara ilmiah.
6. Menangkal radikal bebas
Likopen dan vitamin C dalam tomat dapat bertindak sebagai molekul antioksidan. Molekul antioksidan diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas berlebih penyebab penyakit. Anda boleh mencoba mengoleskan bubur tomat ke kulit walau secara ilmiah belum terbukti.
Ilustrasi makan tomat. causes.com
Banyak klaim terkait manfaat tomat untuk wajah belum terbukti secara ilmiah jika digunakan dengan cara mengoleskannya. Namun mengonsumsinya langsung menjadi cara terbaik untuk mendapatkan khasiatnya. Jika Anda tertarik untuk mencoba tomat dengan cara mengoleskannya ke kulit, tentu tak ada salahnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, dengan aplikasi topikal tomat ke wajah dan kulit bagian tubuh lain.
Anda dapat mengaplikasikan tomat yang telah diolah menjadi jus atau pun dalam bentuk bubur. Anda bisa mencelupkan kapas ke jus tomat, kemudian oleskan dengan lembut ke seluruh bagian wajah dan kulit. Terakhir, bilas wajah dengan air hangat. Selain dari jus, tomat yang telah dibuat menjadi bubur atau dihancurkan dengan sendok juga dapat Anda aplikasikan ke kulit. Jangan lupa untuk membilasnya dengan air setelah 20 menit.
Dengan mengoleskannya hanya pada area tertentu di wajah juga dapat menjadi pilihan daripada mengaplikasikan ke semua area kulit. Gunakan kapas yang telah dicelupkan ke jus atau bubur tomat pada titik tertentu di wajah Anda.
Tomat juga sudah sering digunakan untuk wajah dalam bentuk masker. Sebab, buah sayuran ini mengandung asam salisilat yang memiliki khasiat untuk jerawat. Untuk membuat masker, caranya taburkan 1 sendok teh gula ke dalam tomat yang telah dihancurkan dengan sendok, oleskan campuran tersebut ke wajah dengan gerakan melingkar, diamkan masker selama kurang lebih 5 menit, dan bilas dengan air bersih, lalu keringkan.
Tomat memang berkhasiat untuk kulit dan berpotensi memiliki manfaat untuk wajah. Walau begitu, penting untuk digarisbawahi, penggunaan tomat dengan mengoleskannya langsung bukanlah untuk semua orang. Sebagian individu bisa mengalami alergi terhadap buah tomat saat dioleskan langsung ke kulit. Bila Anda mengalami alergi, beberapa reaksi yang timbul dapat berupa ruam, gatal, kemerahan, dan iritasi.