Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hamil Kerap Sembelit, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kesehatan yang kerap dialami ibu hamil adalah sembelit. Penyakit susah buang air besar atau BAB ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman hingga menimbulkan rasa sakit yang menyiksa.

Sembelit merupakan masalah yang banyak dialami oleh ibu hamil. Diperkirakan 3 dari 4 ibu hamil mengalami sembelit dan masalah usus lainnya. Sebagian ibu hamil mengalami sembelit pada tahap awal kehamilan, sementara yang lain mengalaminya pada kedua trimester berikutnya.

Sembelit dapat menyebabkan feses (kotoran) keras dan kering sehingga sakit untuk dikeluarkan. Selain itu, perut juga dapat terasa kembung, tidak nyaman, dan nyeri. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sembelit saat hamil, di antaranya berubahnya kadar hormon menyebabkan usus memperlambat gerakan feses dalam perut. Hal ini dapat meningkatkan jumlah air yang diserap oleh usus besar dari feses sehingga feses menjadi lebih padat dan sulit keluar.

Vitamin prenatal mengandung zat besi dan mineral penting lain yang dibutuhkan selama kehamilan juga dapat menyebabkan sembelit. Tingginya zat besi ternyata bisa mengubah feses menjadi keras serta hitam. Tekanan dalam rahim juga dapat menekan usus sehingga membuatnya lebih sulit menggerakan feses keluar yang kemudian menyebabkan sembelit.

Masalah ini tentunya akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, apalagi jika disertai gejala kehamilan lainnya, seperti mual atau pusing. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu segera mengatasi masalah ini.

1. Mengonsumsi lebih banyak serat
Mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu Anda memperlancar BAB. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi 25-35 gram serat setiap hari. Anda bisa mendapatkan serat dari buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan roti gandum. Selain memperlancar BAB, makanan kaya serat juga dapat memberi vitamin dan antioksidan untuk ibu hamil.

2. Minum lebih banyak air putih
Minum air putih sebanyak 8-10 gelas per hari dapat mendorong makanan padat bergerak melalui saluran pencernaan, dan membuat feses menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. Selain air putih, Anda juga dapat mencoba minum air hangat dengan lemon untuk membantu terjadinya kontraksi usus sehingga mendorong BAB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Makan dengan porsi kecil namun lebih sering
Makan besar dapat membuat saluran pencernaan Anda semakin penuh sehingga memperburuk sembelit. Sebaiknya, makanlah dengan porsi kecil lebih sering agar perut dapat dengan mudah mencernanya, serta meringankan perut bergas dan kembung yang terjadi akibat sembelit.

4. Suplemen atau obat-obatan kehamilan
Ada suplemen atau obat-obatan untuk ibu hamil yang sayangnya bisa memperburuk sembelit. Sebaiknya, konsultasikan pada dokter tentang penyesuaian dosis, atau menggantinya dengan yang lain hingga situasi membaik. Selain itu, tanyakan pula pada dokter mengenai minum suplemen magnesium yang dapat membantu melawan sembelit.

5. Mengonsumsi probiotik
Probiotik dalam yogurt mengandung kultur aktif yang dapat merangsang bakteri usus memecah makanan lebih baik. Zat ini dapat membuat pergerakan usus lancar dan feses bisa keluar dengan mudah. Selain yogurt, Anda juga dapat meminta dokter merekomendasikan suplemen probiotik yang baik dalam bentuk kapsul, kunyah, atau bubuk.

6. Olahraga secara teratur
Olahraga selama kehamilan dapat mendorong pergerakan usus secara teratur sehingga membantu Anda mengatasi sembelit. Hanya dengan 10 menit berjalan kaki, Anda dapat membuat seluruh tubuh bergerak. Jadi, pastikanlah untuk rutin melakukan olahraga sesuai rekomendasi dokter Anda.

Jika sembelit saat hamil tak kunjung sembuh atau bahkan disertai gejala lain, seperti mual, muntah, sakit perut atau pendarahan dari dubur, segera periksakan kondisi ini pada dokter. Selain itu, perlu Anda ingat bahwa tidak semua pencahar dan pelunak feses aman digunakan selama kehamilan sehingga sebelum mencobanya, bicarakan dengan dokter untuk mendapat jawaban yang tepat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

5 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

10 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

13 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

14 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.