TEMPO.CO, Jakarta - Menggunakan alat makeup yang sudah kotor bisa merusak kulit Anda. Di dalam kuas maupun spons yang berkali-kali dipakai itu, sisa make up yang terdahulu menumpuk menjadi kotoran dan akhirnya menjadi rumah yang nyaman bagi bakteri untuk bersarang.
Bakteri ini tentu dapat mengakibatkan masalah kulit, mulai dari bercak merah, jerawat, gatal, maupun iritasi. Beberapa masalah kulit juga dapat terjadi ketika alat make up Anda tidak bersih. Berikut empat di antaranya.
Baca Juga:
1. Riasan menjadi tidak rata
Jika Anda mengeluhkan hasil riasan yang tidak lagi rata seperti dulu, mungkin itu karena alat makeup Anda yang sudah kotor dan terdapat sisa make up dari pemakaian sebelumnya.
2. Perakatan makeup jadi cepat rusak
Penumpukan sisa makeup yang tidak kunjung dibersihkan dapat membuat alat dandan Anda cepat rusak. Kuas akan rapuh dan patah sehingga hasil riasan Anda juga tidak maksimal.
3. Iritasi kulit
Kulit iritasi ditandai dengan munculnya kemerahan dan rasa gatal pada kulit wajah, misalnya area pipi. Iritasi ini terjadi bukan hanya karena kuman yang berkumpul di kuas atau spons kotor, namun juga karena alat makeup itu sudah tidak selembut dahulu sehingga rentan melukai kulit Anda.
4. Muncul jerawat dan pori-pori tersumbat
Jerawat dan pori-pori tersumbat bukan hanya muncul saat produk itu tidak sesuai dengan kulit Anda. Jika Anda sudah gonta-ganti kosmetik, tapi jerawat tetap muncul, mungkin ada yang salah dengan perlengkapan makeup yang Anda gunakan.
Menggunakan perlengkapan makeup yang kotor berulang-ulang adalah lingkaran setan bagi kulit Anda. Ketika Anda mencelupkan alat make up yang penuh kuman itu pada bedak atau kosmetik lain, maka kuman itu juga akan bersarang di makeup Anda.
Jika sudah begini, maka Anda sama saja mengoleskan kuman ke wajah Anda. Jadi jangan heran bila muncul masalah-masalah kulit sekalipun Anda telah membersihkan alat makeup tersebut.
Untuk mencegah efek buruk, Anda sebaiknya tidak menggunakan alat makeup milik orang lain. Jika keluhan akibat peralatan makeup yang kotor sangat mengganggu Anda, berkonsultasilah dengan dokter kulit.