TEMPO.CO, Jakarta - Telur ayam menjadi pilihan protein hewani yang murah dan mudah didapat. Di pasaran, dikenal dua jenis telur, yakni telur ayam kampung dan telur ayam ras (telur biasa). Apa perbedaan kedua jenis telur ini?
Telur ayam kampung biasanya berwarna lebih putih dibanding telur ayam biasa yang berwarna kecokelatan. Ukuran telur ayam kampung pun lebih kecil, namun harganya lebih mahal dibanding telur ayam ras.
Telur ayam kampung dianggap lebih aman dikonsumsi ketimbang telur lainnya. Kandungan nutrisinya juga dinilai lebih tinggi sehingga manfaat telur ayam kampung digadang-gadang lebih banyak dibanding telur ayam ras. Benarkah demikian?
Telur ayam kampung bukan hanya berarti telur yang dihasilkan oleh ayam yang hidup di pedesaan. Ayam kampung bisa saja diternakkan di kota besar, hanya saja cara pemeliharaan ayam tersebut tidak menggunakan kandang, melainkan dilepas di alam bebas.
Ayam kampung bebas memakan serangga, biji-bijian, maupun tanaman yang tumbuh di sekitarnya. Pakan yang lebih alami ini dipercaya membuat telur ayam kampung lebih bergizi dibanding telur ayam ras, dan lebih aman dikonsumsi karena tidak diberi makan yang mengandung bahan kimia.
Penelitian yang dilakukan oleh North Carolina State University, Amerika Serikat, juga menemukan bahwa telur ayam kampung memang memiliki kandungan lemak tidak jenuh (monosaturated dan polysaturated fat) lebih tinggi dibanding telur ayam ras. Begitu pula dengan kandungan omega 3 pada telur ayam kampung lebih tinggi dibanding telur ayam ras (0,17% berbanding 0,14%).
Meski demikian, kedua jenis telur ini sama-sama mengandung kolesterol yang tidak terpaut jauh, tepatnya 163,42 mg/50 gram pada telur ayam kampung, dan 165,38 mg/50 gram pada telur ayam ras. Begitu pula kandungan vitamin A dan E yang dimiliki telur ayam kampung maupun ayam ras cenderung sama saja.
Baik telur ayam kampung maupun ayam ras tidak menjamin bahwa kedua telur ini bebas dari bakteri, terutama salmonella. Untuk mematikan organisme berbahaya ini, pastikan telur yang Anda konsumsi matang sempurna. Hindari mengonsumsi telur ayam kampung mentah. Jika ada, salmonella di dalam telur itu akan ikut masuk ke tubuh Anda.
