Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ria Irawan Jalani Kemoterapi Oral, Apa Bedanya dengan Infus?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ria Irawan. Instagram
Ria Irawan. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ria Irawan menjalani kemoterapi oral untuk melawan kanker endometrium yang dialaminya sejak 2014. Sebelumnya, ia pernah menjalani proses pengobatan kemoterapi dan radiasi, sesuai anjuran dokter. Namun kini, menurut penuturan sang kakak, Dewi Irawan, Ria Irawan sedang menjalani kemoterapi oral, dengan meminum obat-obatan, untuk melawan sel kanker di tubuhnya.

Sebenarnya, apa bedanya kemoterapi biasa dari kemoterapi oral yang sedang dijalani oleh Ria Irawan? Lalu, obat kemoterapi apa yang dikonsumsinya?

Kemoterapi oral adalah obat yang digunakan oleh penderita kanker untuk menyusutkan atau membunuh sel kanker di dalam tubuhnya. Kemoterapi oral biasanya berbentuk pil atau cairan, yang dapat dikonsumsi di rumah.

Frekuensi seseorang dalam menjalani kemoterapi oral, tergantung dari tipe kanker yang diidapnya. Perlu diketahui, obat-obatan yang digunakan dalam menjalani kemoterapi oral pun, berbeda-beda, tergantung dari jenis kanker yang mengendap di dalam tubuh.

Setelah menjalani proses kemoterapi oral selama waktu yang telah ditentukan, penderita kanker biasanya akan “istirahat sementara” dari kemoterapi oral. Langkah ini dianggap mampu membuat tubuh penderita kanker memproduksi sel-sel baru yang sehat.

Beberapa hal di bawah ini, dianggap sebagai keuntungan kemoterapi oral, dibandingkan kemoterapi tradisional yang harus dijalani di dalam rumah sakit.

Kemoterapi oral dapat dijalankan di rumah, hanya dalam waktu beberapa menit saja. Berbeda dari kemoterapi tradisional, kemoterapi oral tidak akan menyita banyak waktu dari aktivitas seseorang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dari kemoterapi biasa, kemoterapi oral tidak menimbulkan efek berupa ketidaknyamanan fisik, yang berisiko meningkatkan kegelisahan. Hal ini dikarenakan kemoterapi tradisional yang masih menggunakan obat-obatan melalui intravena.

Walau begitu, penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi oral harus jeli dalam melihat dosis obat yang harus dikonsumsi. Selain itu, sebaiknya ada orang di sekitarnya, seperti keluarga atau pasangan, yang selalu mengingatkan untuk meminum obat kemoterapi oral, agar tidak terlupa.

Namun, kemoterapi oral pun memiliki kekurangan. Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) menyebut, hanya sekitar 50 persen penderita kanker yang mengonsumsi obat-obatan kemoterapi oralnya dengan baik.

Selain itu, beberapa obat-obatan kemoterapi juga sangat berbahaya, jika dipegang langsung dengan tangan. Maka dari itu, beberapa pasien kanker, sampai harus menggunakan sarung tangan, saat meminum obat kemoterapi oral.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

4 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.