Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Tren Barang Preloved Bermerek 2020, Lebih Muda dan Edgy

image-gnews
Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek, di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek, di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren Preloved Bazaar khususnya tas semakin diminati sekarang ini. Banyak konsumen memilih beli barang preloved dengan berbagai pertimbangan. Namun agar tak salah pilih brand yang asli atau KW Anda harus memperhatikan beberapa hal. Pertama cek kondisi terutama dari hardware, kokoh atau tidak, kedua cek kelengkapan kartu sertifikat pembelian.

Menurut Founder Irresistible Bazaar Marisa Tumbuan terdapat tiga barang preloved bermerek khususnya tas yang banyak dicari konsumen yakni: LV, Hermes, dan Channel. Sementara itu berbicara trend 2020, menurut Marisa masih belum bergerak jauh sebab menurutnya tahun depan warna-warna masih sama.

"Nah kalau yang lebih disukai sekarang aku melihatnya tiap brand mengeluarkan style yang lebih edgy dan lebih young. Untuk barang preloved bermerek tidak selalu klasik dan bisa jadi investasi saat membeli," ucap Marisa saat ditemui di peluncuran Irresistible Point Program, di Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Menurutnya, saat ini anak muda tidak suka dengan model klasik seperti yang dipakai ibunya. "Tren warna tas masih warna hitam, abu abu biru redup, belum ke warna terang dan sebagainya dulu pernah warna shocking pink, sekarang balik lagi ke warna warna yang kalem," ucapnya.

Irresistible Bazaar sendiri akan menjadi bazaar barang preloved bermerek mewahpertama yang memiliki program “point reward” untuk loyal buyer. Program yang diberi nama Irresistible Point Program ini diluncurkan pada 6 November 2019.

“Program point reward ini adalah bentuk terima kasih dari Irresistible Bazaar kepada loyal buyer yang selalu hadir di manapun Bazaar Irress berada. Mereka juga dapat menikmati beberapa manfaat istimewa seperti program point redeem dengan harga spesial untuk branded item yang disiapkan oleh Tim Irress Bazaar," tutur Marisa “Loyal buyer Irresistible Bazaar ” tambah Marisa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Founder Irresistible Bazaar Marisa Tumbuan saat ditemui di acara pembukaan preloved branded Irresistible Bazaar ke-18 yang hadir mulai tanggal 6 -10 November 2019 di Grand Indonesia Jakarta. (TEMPO/Ecka Pramita)

Program Irresistible Point Card ini dapat dimiliki oleh loyal buyer Irress ketika mereka melakukan pembelanjaan di member Irress - Only yaitu trusted seller yang hanya dapat ditemui di Irresistible Bazaar dengan transaksi pertama adalah Rp 10 juta/ hari dan untuk 1 point akan dihargai Rp 5 juta dan berlaku kelipatan dalam satu hari. 

“Inovasi bagi saya adalah sebuah kewajiban. Dengan fokus kepada kebutuhan buyer dan seller, Irresistible Bazaar akan selalu membuat terobosan baru yang diharapkan selalu mampu memberi warna untuk industri bazaar barang preloved bermerek di Indonesia," ucap Marisa.

Bazaar barang preloved  bermerek terbesar yang paling di tunggu di Indonesia ini sudah diselenggarakan sebanyak 17 kali sejak tahun 2014. Kali ini menggandeng lebih dari 80 tenant trusted seller dimana sebagian besar adalah member Irress - Only. Bagi Anda yang tertarik dengan preloved branded Irresistible Bazaar 18 hadir mulai tanggal 6 - 10 November 2019, Grand Indonesia, West Mall, Lantai 5 Exhibition Hall dari jam 10.00 - 22.00 WIB. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

14 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

19 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

23 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

34 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

52 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.