TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu punya kemampuan multitasking yang luar biasa, bahkan diluar pekerjaan rumah tangga. Seorang peserta New York City Marathon, Molly Waitz, membuktikannya. Ia berlari sambil memompa air susu ibu atau ASI di lintasan maraton pada Ahad, 3 November 2019.
Waitz yang berusia 27 tahun memiliki seorang bayi laki-laki beruisia 8 bulan yang bernama Bode. Ia menempuh jarak 26,2 mil atau sekitar 42 kilometer dengan pompa payudara portabel yang menempel di dadanya.
"Saya memompa untuk pertama kalinya di antara mil tiga dan empat, kemudian saya melakukannya lagi langsung dari Jembatan Queensboro, yang berjarak 16 mil," katanya kepada Good Morning America, seperti dikutip People, Selasa, 5 November 2019. “Saya sedikit melambat untuk melakukannya tetapi sebenarnya tidak perlu. Anda bisa melakukannya dengan mata tertutup."
Waitz ikut maraton ini dengan misi khusus. Bersama dengan sebuah badan amal First Candle, ia berkomitmen mengakhiri sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dan kematian bayi terkait-tidur lainnya sambil memberikan dukungan berkabung kepada keluarga yang telah mengalami kehilangan.
Selama berlari, Waitz memasang perangkat pompa ASI yang tidak perlu menggunakan tangan. Ketika kantong ASI sudah penuh, sebuah aplikasi yang terhubung ke pompa memberi peringatan, lalu ia mengganti kantong itu. Kantong yang sudah terisi ASI ia simpan di ransel.
Waitz mengatakan, hal itu dia lakukan bukan untuk kampanye menyusui, tapi hanya karena dia harus mengeluarkan ASI-nya.
“Ada banyak stigma tentang bagaimana Anda harus memberi makan anak Anda. Bukan itu yang ingin saya sampaikan," katanya. “Bukannya yang saya lakukan adalah hal terbaik untuk setiap anak. Mereka hanya perlu memiliki orang tua yang bahagia dan dicintai. Apa pun yang dapat Anda berikan untuk anak Anda adalah yang terbaik untuk mereka," kata dia.