Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kesalahan Paling Umum saat Memasak Nasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski menjadi makanan pokok kebanyakan orang Indonesia, nasi sering kali dimasak dengan cara yang tidak tepat, meskipun menggunakan rice cooker. Kesalahan ini membuat tekstur nasi tidak pas atau bahkan rasanya kurang lezat.

Apa saja kesalahan yang sering dilakukan orang saat memasak nasi? Berikut enam yang paling sering ditemui, seperti dilansir Insider.

1. Takaran air tidak pas

Kekurangan air bisa membuat nasi keras, sedangkan kebanyakan bisa membuatnya lembek seperti bubur. Gunakan takaran beras untuk mendapatkan ukuran air yang pas. Jika tak punya, Anda bisa menggunakan buku jari. Aturan umumnya adalah air dua kali lebih tinggi dibandingkan beras. Tapi perlu diketahui bahwa banyak atau sedikitnya air tergantung pada jenis beras.

2. Memperlakukan semua jenis beras sama

Jangan pernah memasak nasi dengan cara yang sama. Setiap beras memiliki perlakuan yang berbeda. Sebagai contoh, beras merah membutuhkan waktu memasak lebih lama dan air yang lebih banyak untuk memasaknya daripada nasi putih.

Beberapa jenis beras, seperti basmati atau beras yang memiliki aroma seperti pandan, bahkan disarankan direndam terlebih dahulu sebelum dimasak. Merendam beras membuat waktu memasak lebih singkat sehingga aroma beras tidak hilang dalam proses memasak.

3. Tidak mencuci beras

Ada lho orang yang tidak mencuci beras terlebih dahulu sebelum memasaknya. Bilas beras beberapa kali di bawah air mengalir sebelum dimasak. Banyak orang berpendapat tiga kali mencucinya, tapi ada yang mengatakan sampai airnya tidak terlalu keruh lagi.

Sebagian jenis beras direndam terlebih dahulu sebelum memasak. Tapi jika ingin mendapatkan nasi ala sushi, sebaiknya jangan direndam. "Alih-alih merendam beras setelah pembilasan keempat, tiriskan, dan biarkan beristirahat di saringan selama satu jam sebelum dimasak. Ini menghasilkan nasi yang dimasak dengan kuat, yang sangat cocok untuk dimakan dengan saus cuka," kata ahli kuliner Jepang dan instruktur Hiroko Shimbo dalam bukunya "The Japanese Kitchen."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengintip nasi saat dimasak

Jika memasak nasi menggunakan rice cooker, Anda tidak perlu sering-sering mengeceknya. Tapi jika Anda memasaknya dengan panci, ada godaan untuk mengintipnya. Sebaiknya jangan lakukan itu.

Setiap kali mengangkat tutupnya, Anda mengeluarkan uap dan menurunkan suhu di dalam panci. Nasi juga tidak perlu diaduk saat sedang dimasak. Faktanya, mengaduk nasi saat sedang memasak dapat memecah biji-bijian dan membuatnya jadi lebih halus. Sebagian orang menyukai tekstur ini tapi sebagian lagi tidak.

5. Suhu terlalu tinggi

Jika memasak nasi dengan kompor, gunakan api paling kecil, lalu tutup panci rapat-rapat. Kalau perlu, gunakan pengatur waktu lalu tinggalkan. Memasak nasi pada suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nasi matang tidak merata. Bagian luarnya mungkin lunak, sementara bagian dalamnya masih keras dan mentah. Bahkan bisa gosong.

6. Tidak menganginkannya setelah dimasak

Kebanyakan orang memasak nasi menggunakan rice cooker atau magic jar sehingga bisa selalu panas saat ingin dimakan. Sebelum disajikan, ada baiknya Anda mengaduknya terlebih dahulu sambil mengangin-anginkannya selama 10 menit. Dengan begitu, nasi Anda tidak akan menggumpal dan memiliki tekstur optimal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.


Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

16 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI M. Husni. Foto : Eno/Andri
Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.


Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

17 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

18 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

18 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

22 hari lalu

Pekerja memasukkan gabah ke dalam mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho mengemukakan penyerapan gabah atau beras langsung dari petani dilakukan Bulog sejak awal 2024 dengan menerapkan skema komersial.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

23 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.