Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tahun Berhijab, Soraya Larasati Pilih Gaya Simpel dan Sporty

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Soraya Larasati, presenter dan aktris. Instagram.com/@sorayalarast1
Soraya Larasati, presenter dan aktris. Instagram.com/@sorayalarast1
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Soraya Larasati mantap berhijab sejak tujuh tahun silam. Model dan presenter ini pun menyesuaikan keseluruhan penampilannya, tapi tetap menyukai gaya sporty dan simpel dengan atasan dan celana longgar.

“Pakai sneakers, baju longgar, celana kulot longgar. Gaya feminin banget itu pas ada acara tertentu, seperti fashion show ini atau kondangan. Kalau kondangan, mau enggak mau pakai gaun. Apalagi kalau udah dikasih seragam, kita pasti jahit baju sesuai tema,” kata Gadis Sampul 2001 ini saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2020, Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu 26 Oktober 2019.

Selain serba pakaian longgar, perempuan 33 tahun ini juga mengandalkan gaya mix and match. “Kalau ada satu fashion item yang mahal mungkin ada. Tapi enggak literary dari atas sampai bawah full high brand. Karena menurut aku trik dalam fashion itu mix and match, biar enggak boring,” tutur istri Dony Amaldi ini.

Alumni Universitas Pelita Harapan ini lebih memilih busana muslim dan hijab buatan lokal dibandingkan karya desainer luar negeri. Menurut dia, pakaian hijab lokal Memiliki desain yag keren. "Enggak kalah sama brand luar negeri. Lagipula dari sisi akidah-nya masih kurang dari brand luar itu. Karena background desainernya bukan muslim, ya,” tukas aktris keturunan Batak, Sunda, dan Tionghoa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut ia berkisah, “Range harga aku menengah. Menurut aku, kalau pakaian mulai dari hijab, celana, atasan, aku lokal banget. Kalau untuk tas dan sepatu, masih ada beberapa yang buatan luar negeri. Tapi aku tetap pencinta lokal brand.”

Untuk soal warna, Soraya Larasati lebih menyukai warna netral, mulai dari nude hingga pastel. Pertimbangannya jenis warna tersebut mudah dipadupadankan dan mencegah tampilan membosankan.

SILVY RIANA PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

20 jam lalu

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah


Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

23 hari lalu

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kemenkop UKM Soroti Banjirnya Hijab Impor di Pasaran: Hanya 25 Persen Produksi Lokal

Kemenkop UKM mencatat, pada 2022, dari 1,06 miliar item hijab yang dibeli masyarakat, hanya 25 persen yang diproduksi dalam negeri.


Deretan Brand Fesyen Lokal Luncurkan Scarf Palestina, Keuntungan Penjualan Didonasikan untuk Warga Gaza

24 hari lalu

Klamby, salah satu brand modest fesyen turut menggalang dana untuk Palestina dengan merilis scarf khusus. Dengan sistem pre-order, keuntungan dari penjualan scarf akan didonasikan ke warga Gaza. Instagram/wearingklamb
Deretan Brand Fesyen Lokal Luncurkan Scarf Palestina, Keuntungan Penjualan Didonasikan untuk Warga Gaza

Sejumlah pemilik brand modest fashion lokal turut menggalang dana untuk disalurkan ke warga Gaza, Palestina. Siapa saja mereka?


Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

35 hari lalu

Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan kedua anaknya setelah menyelesaikan New York City Marathon 2023. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

Cerita artis Indonesia yang meramaikan New York City Marathon 2023, termasuk Raffi Ahmad, Nirina Zubir, Soraya Larasati, hingga Daniel Mananta.


Polisi Paris Diselidiki atas Penembakan Wanita Berhijab

40 hari lalu

Polisi berdiri di luar stasiun metro dan kereta regional Bibliotheque Francois Mitterand, di mana petugas menembak dan melukai seorang wanita berhijab setelah dia berteriak
Polisi Paris Diselidiki atas Penembakan Wanita Berhijab

Kepolisian Prancis membuka penyelidikan atas penembakan aparat terhadap seorang wanita berhijab di stasiun kereta ibu kota Paris


Polisi Paris Tembak Wanita Berhijab di Stasiun, Kondisinya Kritis

40 hari lalu

Polisi berjaga setelah seorang pria dengan pisau melukai beberapa orang di stasiun kereta Gare du Nord di Paris, Prancis, 11 Januari 2023. REUTERS/Benoit Tessier
Polisi Paris Tembak Wanita Berhijab di Stasiun, Kondisinya Kritis

Polisi menembak dan melukai parah seorang wanita berhijab di stasiun metro Paris, Prancis


Bentrok dengan Polisi Moral, Gadis Iran Akhirnya Tewas Setelah Sebulan Koma

43 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Bentrok dengan Polisi Moral, Gadis Iran Akhirnya Tewas Setelah Sebulan Koma

Gadis Iran kembali meninggal setelah bentrok dengan polisi akibat tak berhijab. Kisahnya seperti Mahsa Amini.


Koma karena Bentrok dengan Polisi Moral, Remaja Iran Disebut 'Mati Otak'

49 hari lalu

Polisi Iran berdiri di jalan saat polisi moral kembali melakukan patroli jilbab di Teheran, Iran, Ahad, 16 Juli 2023. Kematian Mahsa Amini menimbulkan gelombang protes besar-besaran hingga menjadi perhatian mancanegara. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Koma karena Bentrok dengan Polisi Moral, Remaja Iran Disebut 'Mati Otak'

Remaja Iran, yang koma awal bulan ini setelah diduga bertemu dengan polisi moral karena undang-undang hijab di negara itu, disebut "mati otak".


Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Suporter Iran membentangkan poster  bertuliskan
Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.


Profil Narges Mohammadi, Aktivis Perempuan Iran Pemenang Nobel Perdamaian 2023

7 Oktober 2023

Taghi Ramahi, suami Narges Mohammadi, seorang pembela hak-hak perempuan Iran yang dipenjara, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2023, berpose dengan foto dirinya dan istrinya yang tidak bertanggal, saat wawancara di rumahnya di Paris, Prancis, 6 Oktober 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Profil Narges Mohammadi, Aktivis Perempuan Iran Pemenang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi pemenang Nobel Perdamaian 2023 tidak bertemu anak-anaknya selama delapan tahun terakhir karena dipenjara