Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Cuek, 5 Masalah di Bibir Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu udara ekstrem berdampak pada kulit, terutama bibir. Ini karena kulit bibir lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan kulit di bagian lain, ditambah lagi bibir tidak memiliki kelenjar keringat yang bisa melembapkan. Artinya, bibir kering dan pecah-pecah tidak bisa dihindari. Itu sebabnya, area ini perlu pelembap bibir atau lip balm secara teratur. 

Tapi kadang-kadang meski sudah diberi pelembap, bibir tetap kering dan pecah-pecah. Jangan diabaikan. Sebab, kondisi bibir juga bisa menunjukkan kesehatan Anda.  

Berikut lima kondisi bibir yang paling sering ditemui, seperti dikutip Bustle. 

1. Bibir Kering

Bibir kering adalah hal biasa, semua orang pernah mengalaminya. Gejala ini biasanya disebabkan oleh dehidrasi atau cuaca ekstrem. Namun, jika Anda telah minum cukup air tapi bibir masih kering, ada kemungkinan itu karena alergi.

Alergi menyebabkan pembengkakan pada kulit yang mengiritasi area yang terkena. Penyebabnya bisa dari makanan hingga produk kosmetik yang Anda gunakan. Saat bibir kering, jangan menjilatnya karena itu bisa menyebabkan kulit pecah dan mengelupas.

2. Pecah di sudut bibir

Reta-retak atau pecah di kedua sudut bibir juga hal yang biasa terjadi, terutama di musim panas dan dingin. Retakan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya Angular Cheilitis. Kondisi ini disebabkan oleh pola makan yang buruk dan kekurangan vitamin, atau infeksi jamur.

Retak di sudut mulut Anda juga bisa menjadi tanda diabetes. Kuman dapat berkembang karena tingginya kadar glukosa darah yang mempengaruhi tepi halus mulut Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Virus herpes juga dapat menyebabkan retakan di sudut-sudut. Penderita anemia juga berisiko mengalami bibir pecah-pecah. Jadi, jika Anda memiliki gejala-gejala ini, pastikan Anda makan makanan yang sehat, minum vitamin seperti B2, zat besi, dan seng, dan gunakan minyak atau balsem yang menenangkan seperti petroleum jelly atau gaharu, agar kulit tetap terlindungi dan lembab.

3. Melepuh

Luka dingin atau melepuh bisa disebabkan oleh herpes, dan ini cukup membuat tidak percaya diri. Tapi kondisi ini bisa juga karena wabah radang selesma yang dipicu oleh  pola makan yang buruk, hingga sistem kekebalan tubuh yang  tidak baik, atau terlalu banyak sinar matahari.

4. Bibir pucat

Anda mungkin menderita anemia, dan perlu meningkatkan asupan zat besi. Kulit yang pucat juga bisa disebabkan oleh gula darah rendah atau kurang sinar matahari. Namun, jika bibir berwarna kebiru-biruan, itu lebih serius dan bisa jadi akibat darah tidak mendapatkan cukup oksigen karena masalah jantung atau paru-paru.

5. Bengkak

Mulut yang bengkak bisa disebabkan oleh alergi terhadap merek lipstik, pasta gigi, atau pencuci muka. Jadi, Anda harus mengganti produk yang mungin jadi penyebabnya. Selain itu, bibir yang membesar bisa juga disebabkan oleh penyakit Crohn. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan di usus, tapi juga melibatkan saluran pencernaan dari mulut hingga anus. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

11 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

19 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

31 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

32 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

32 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m


6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi Kafein. TEMPO
6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.