Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suhu Panas, Ini Kiat Memilih Bahan Pakaian bagi Hijabers

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi hijaber sedang bepergian. Tabloidbintang
Ilustrasi hijaber sedang bepergian. Tabloidbintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu udara di sejumlah daerah di Indonesia akhir-akhir ini terasa lebih panas dari biasanya. Bahkan, pada 19 Oktober lalu, suhu panas maksimum mencapai 37-38 derajat Celcius di Jakarta dan Makassar.

Sejumlah pakar menyarankan agar memastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk menghindari heat stroke. Selain itu, pilih busana longgar dengan bahan yang nyaman. 

Bagi wanita berkerudung, suhu udara panas menjadi tantangan tersendiri karena bisa membuat berkeringat berlebih hingga rambut lepek.

Vice President Elzatta Tika Mulya beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa ada beberapa trik yang bisa diaplikasikan para hijaber ketika menghadapi cuaca panas. Salah satunya adalah melihat jenis kerudung.

"Untuk cuaca panas, baiknya memakai kerudung dengan bahan polyspun, voal, atau poly cotton. Itu bahan ada di jenis jilbab segi empat, pashmina, atau instan, tergantung kenyamanan tiap orang," kata Tika.

Menurut dia, ketiga bahan itu selain tipis dan ringan, juga tidak menerawang, mudah, dan bisa langsung tegak ketika digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para hijaber juga biasa mengenakan dalaman atau ciput, yang ternyata juga harus diperhatikan ketika cuaca sedang panas, walaupun kehadirannya tidak terlihat karena tertimpa hijab.

"Ciput juga harus diperhatikan dan tidak kalah penting, karena dia ngaruh ke kulit kepala. Pilih ciput yang berongga dan tidak ketat," ujar Tika.

Sedangkan untuk pakaian, ia menyarankan untuk menggunakan pakaian berbahan katun dan rayon karena bahannya yang lebih ringan dan dingin ketika dipakai.

"Kalau untuk baju, paling enak pakai berbahan rayon karena seratnya bisa menyerap keringat, walaupun mungkin secara look biasa saja dan cenderung lebih mahal," katanya.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

5 jam lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

17 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

17 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

17 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

18 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

28 hari lalu

Mong Kok, Hong Kong. Unsplash.com/Paul Ngan
Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

Hong Kong menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan dengan kombinasi pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern yang mewah


Park Min Young Jawab Kritik Pakaian hingga Akting BoA di Marry My Husband

36 hari lalu

Park Min Young dalam drama Marry My Husband. Foto: Instagram/@tvn_drama
Park Min Young Jawab Kritik Pakaian hingga Akting BoA di Marry My Husband

Park Min YoungDalam Marry My Husband Park Min Young berperan sebagai Kang Ji Won


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

37 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

49 hari lalu

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.