TEMPO.CO, Jakarta - Fan Bingbing sempat dijuluki sebagai duta selebriti satu jam untuk rumah mode Loius Vuitton. Julukan ini muncul setelah aktris top Cina itu muncul dalam promosi tas tangan merek itu di Weibo, situs mikroblogging Cina, akhir September lalu. Tak lama setelah diunggah, foto-foto itu menghilang di hari yang sama, demikian menurut Asia One yang mengutip Sin Chew Daily.
Surat kabar itu menuliskan, aktris 38 tahun itu kemungkinan dicopot sebagai duta Louis Vuitton setelah mendapat reaksi keras dari komunitas di Internet terkait skandal penggelapan pajaknya.
"Kami tidak bisa menghentikannya untuk mendukung merek internasional, tapi saya kira dia masih disensor di Cina," tulis seorang netizen.
Skandal pajak membuat karier Fan Bing Bing merosot. Aktris yang bermain di film Iron Man dan X-Men: Days of Future Past, itu dituduh menerima pembayaran tersembunyi dengan menyetujui kontrak film “yin-yang” pada Mei 2018. Ini artinya dia menerima bayaran besar tapi mengakui jumlah yang lebih kecil kepada otoritas perpajakan Cina.
Menurut kantor berita Xinhua, Fan mengakui telah bersalah. Kantor pajak Cina mengenakan sanksi, denda, dan penalti sebesar 883 juta yuan atau sektiar Rp 1,7 triliun. Kasus ini disebut sebagai salah satu skandal pajak terbesar di Cina.
Awal tahun ini, pertunangannya dengan tunangan Li Chen dibatalkan. Dia juga dikabarkan telah dikeluarkan dari beberapa proyek film Hollywood.
Dengan 20 tahun di industri hiburan Cina, Fan Bingbing telah memupuk citra feminis, hampir maskulin saat mendaki ke puncak kariernya di film, bahkan ia dijuluki Lord Fan.
Dia dikenal dengan pernyataannya kepada wartawan, "Saya tidak pernah berpikir untuk menikahi orang kaya, karena saya sendiri kaya."
Fan Bingbing kini diisukan bangkrut karena sejumlah film dan brand membatalkan kontraknya. Namun, ia tengah membangun brand produk kecantikannya, FanBeauty, yang diperkenalkan Maret 2018 lalu.
ASIA ONE | THEINDEPENDENT.SG