Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pamer Belahan Dada, Wanita Ini Kampanye Peduli Kanker Payudara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Whitney Zhelig melakukan eksperimen sosial dengan memamerkan belahan payudaranya sambil berjalan-jalan di Kota New York. Eksperimen itu bukan sekadar ingin mengetahui berapa banyak orang melirik belahan dadanya. Sebaliknya, ia melakukan hal itu untuk meningkatkan kesadaran orang akan kanker payudara, tepat di Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia. 

Untuk mengetahui berapa banyak orang yang tertarik meliriknya, wanita 29 tahun ini memasang kamera tersembunyi di dada. Dalam video itu, Whitney memergoki orang-orang di dekatnya melirik, termasuk pria muda, lansia, wanita, bahkan seekor anjing.

Di akhir video, ia mengingatkan agar para wanita juga memeriksa payudaranya sendiri. Itu adalah langkah penting mengingat angka kanker payudara terus meningkat di seluruh dunia. “Deteksi dini menyelamatkan nyawa,” demikian tertulis di akhir video.

Whitney berharap video yang menunjukkan berapa banyak orang yang melihat payudaranya ini akan mengingatkan para perempuan di seluruh dunia untuk memikirkan dan memeriksa payudara sendiri.

Menurut dia, tujuan video ini lebih besar dari yang dikira orang. Ini bukan hanya tentang diri sendiri, tapi juga  ibu, nenek, anak-anak, saudara perempuan dan teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Humor adalah salah satu hal favorit saya dan jika kita dapat menggunakan humor untuk meningkatkan kesadaran. Jika seorang wanita terinspirasi untuk memeriksa dirinya sendiri atau mendapatkan mammogram dari video ini, saya akan senang,” kata dia kepada Mirror.co.uk, Jumat, 25 Oktober 2019. 

Whitney, yang bekerja di PR, membuat video dengan saudaranya Chris dan sahabat mereka CJ Koegel. Kedua pria itu membuat video serupa pada 2014 untuk meningkatkan kesadaran akan kanker prostat. Video itu akhirnya menjadi viral, jadi mereka ingin mengulanginya dengan kanker payudara.

Ibu Whitney dan Chris adalah survivor kanker payudara. Ia divonis dua kali dan baru saja sembuh dari 10 tahun. "Jika ibuku tidak memeriksa dirinya sendiri, dia tidak akan berada di sini sekarang,” kata dia.

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang jumlah penderita tertinggi sekaligus penyumbang kematian terbanyak di antaranya kanker lainnya. Penyakit ini banyak menyerang usia produktif. Kebanyakan penderita kanker payudara sulit disembuhkan karena diketahui pada stadium lanjut. Padahal, jika diketahui sejak dini, peluang sembuhnya bisa mencapai 90 persen. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.