Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mencegah Kulit Iritasi Setelah Cukur Bulu Kaki atau Ketiak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita mencukur kaki. Shutterstock
Ilustrasi wanita mencukur kaki. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi beberapa perempuan bulu kaki atau ketiak dapat mengganggu penampilan. Tak heran jika kadang saat bersiap-siap muncul keputusan untuk segera mencukurnya. Namun setelah itu, kulit Anda terasa sangat sensitif dan bahkan iritasi.

Menurut Deanne Robinson, MD, seorang dokter kulit di Westport, Connecticut, Amerika Serikat, hal tersebut karena saat mencukur ada folikel rambut yang tertarik sehingga menyebabkan peradangan sekaligus mengeksfoliasi secara keseluruhan. "Jika ada sel-sel kulit mati yang berlebih pada permukaan kulit, keduanya akan diangkat oleh pisau cukur,” ujarnya.

Dr. Robinson menambahkan bahwa kadang-kadang, kulit bisa benar-benar baik-baik saja selama proses pencukuran yang tepat, dan bereaksi buruk setelahnya. "Ini ada hubungannya dengan apa yang dioleskan setelah bercukur sementara pori-pori terbuka dan rentan terhadap iritasi," kata Dr. Robinson.

Faktor pemicu lainnya adalah waktu bercukur. Menurut Dr. Robinson, ada waktu dan tempat yang tepat untuk mencukur bulu kaki atau ketiak. "Saya selalu merekomendasikan untuk mencukur rambut terakhir dalam rutinitas mandi," sarannya dan menambahkan, "Air hangat akan melembutkan rambut sehingga mengurangi tarikan kasar pisau cukur." Jika Anda tipe orang yang mengakhiri mandi dengan pembilasan air dingin untuk untaian ekstra mengkilap, lakukan pencukuran terlebih dahulu, karena Dr. Robinson mencatat air hangat adalah kuncinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, seberapa sering seseorang harus bercukur agar tidak menyebabkan iritasi dan sensitivitas. Jawabannya? "Itu tergantung pada kecepatan siklus pertumbuhan rambut seseorang," ujar Dr. Robinson. "Rata-rata, saya akan mengatakan untuk menunggu setidaknya tiga minggu untuk area bikini, dua hari untuk ketiak dan 2 sampai 3 hari untuk kaki," sarannya. Dicatat!

Untuk menghindari penumpukan kulit mati dengan pisau cukur Anda, pengelupasan pra-cukur adalah kuncinya. Anda bisa menggunakan lulur untuk tubuh sebelumnya. Selain itu, gunakan pisau cukur baru setiap akan bercukur. Sedangkan untuk krim cukur Dr. Robinson menyarankan untuk menggunakan gel cukur. “Atau bahkan kondisioner rambut yang bisa sangat baik untuk melembutkan rambut dan menciptakan penghalang lembut antara pisau cukur dan kulit,” ujarnya seperti dilansir dari laman Elite Daily.

Setelah selesai mencukur bulu kaki atau ketiak, Dr. Robinson mengingatkan untuk mengolesi krim pelembap padat saat pori-pori sangat terbuka dan rentan. Persiapan, pelaksanaan, dan perawatan setelahnya dengan cara tepat adalah kunci untuk mencegah kulit iritasi atau menjadi sensitif setelah cukur.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

16 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

33 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.