Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Sebab Bayi Susah BAB dan Tips Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami susah buang air besar atau BAB. Bayi susah BAB dapat disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin tak Anda sadari.

Pada umumnya, bayi usia 0-6 bulan yang mengonsumsi ASI secara eksklusif mungkin tidak akan BAB setiap hari karena seringkali hampir semua nutrisinya diserap. Sementara itu, bayi yang diberi susu formula bisa BAB sebanyak 3-4 kali dalam sehari atau setiap beberapa hari sekali. Namun, perlu Anda ketahui bahwa pola buang air besar pada bayi sangatlah bervariasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi, makanan padat yang diperkenalkan ataupun kondisi bayi.

Susah BAB pada bayi bukan hanya tentang bayi yang jarang atau tidak bisa BAB, tapi juga betapa sulitnya bagi bayi untuk melakukan hal tersebut. Jika bayi memiliki tinja yang lunak, dan mudah dikeluarkan setiap 4-5 hari sekali, keadaan bayi mungkin baik-baik saja.

Namun, jika bayi susah BAB, maka dapat muncul tanda seperti, kentut yang sangat bau, perut bayi mengeras, nafsu makannya berkurang, tidak nyaman sehingga lebih rewel dan sering menangis, sulit mengeluarkan tinja, memiliki tinja yang keras, tidak BAB setidaknya sekali setiap 5-10 hari, bahkan kotorannya berdarah atau berwarna hitam pada kasus yang parah. Hal ini tentu bisa membuat orangtua merasa khawatir dan bingung menghadapi bayinya yang susah BAB.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi susah BAB

1. Makanan padat
Peralihan dari makanan cair ke makanan padat yang diberikan kepada bayi yang telah mendapatkan MPASI bisa membuat pencernaan bayi kaget karena belum terbiasa. Oleh sebab itu, pemberian makanan padat ini dapat menyebabkan bayi susah BAB. Apalagi jika makanan yang diberikan yaitu makanan rendah serat, seperti halnya nasi. Makanan rendah serat dapat membuat tinja menjadi padat dan keras, sehingga sulit dikeluarkan.

2. Dehidrasi
Jika bayi mengalami dehidrasi, sistem tubuhnya akan menyerap lebih banyak cairan dari makanan ataupun minuman yang dikonsumsinya, bahkan dari limbah di ususnya. Hal ini bisa membuat tinja bayi menjadi keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan. Dehidrasi pada bayi dapat terjadi karena menyapih bayi dari ASI, sariawan di mulut bayi, gigi bayi tumbuh, ataupun masalah lain yang membuat bayi tidak mendapat cukup cairan.

3. Susu formula
ASI memiliki keseimbangan lemak dan protein yang sempurna, hingga menghasilkan tinja yang hampir selalu lunak. Sementara itu, susu formula tertentu mungkin saja memiliki kandungan yang dapat membuat bayi susah BAB. Oleh sebab itu, tak jarang jika komponen protein dalam susu formula yang berbeda, dapat menyebabkan sembelit pada bayi.

4. Kondisi medis
Meski tidak umum, bayi susah BAB juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti hipotiroidisme, botulisme, alergi makanan tertentu, dan gangguan metabolisme. Bahkan pada kasus yang jarang, Hirschsprung (cacat lahir yang membuat usus bayi tidak berfungsi dengan baik) pun bisa menyebabkan bayi susah BAB.

Ketika bayi Anda susah BAB, jangan dulu panik berlebihan karena hal ini hanya akan membuat Anda stres sehingga tidak dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik. Sebaiknya, tetaplah tenang dan lakukan hal-hal berikut untuk mengatasi masalah bayi susah BAB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Membuat bayi bergerak aktif
Membuat bayi bergerak aktif dapat merangsangnya untuk buang air besar. Jika bayi sudah bisa merangkak, maka biarkan ia merangkak untuk mendorong tinjanya agar lebih mudah keluar. Namun, jika belum bisa merangkak maka Anda dapat menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda ketika ia berbaring. Langkah ini dapat membantu fungsi ususnya bekerja dengan baik, dan meringankan sembelitnya.

- Membuat bayi tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi sangat penting untuk membantu buang air besar secara teratur. Berilah bayi lebih banyak ASI atau bila usianya di atas 6 bulan, maka Anda dapat memberinya air putih atau jus pir yang dapat mempercepat kontraksi ususnya, sehingga mudah BAB. Namun, sebelum memberi asupan tersebut pada bayi, akan lebih baik jika Anda mengkonsultasikannya dengan dokter.

- Memberi makanan padat tinggi serat
Meski beberapa makanan padat dapat menyebabkan sembelit, namun sejumlah makanan padat lain bisa memperbaikinya. Jika Anda telah memperkenalkan makanan padat pada bayi, coba tambahkan beberapa makanan tinggi serat seperti brokoli, pir, apel tanpa kulit, dan lainnya. Makanan tinggi serat dapat membantu memperlancar BAB bayi.

- Mandikan dengan air hangat
Memandikan bayi dengan air hangat dapat mengendurkan otot-otot perutnya, sehingga membuatnya lebih rileks dan dapat mengeluarkan tinja lebih mudah. Selain itu, mandi air hangat juga dapat meringankan rasa tidak nyaman pada bayi, akibat susah BAB.

- Mengganti susu formula
Jika susah BAB terjadi ketika bayi diberi susu formula tertentu, maka cobalah untuk mengganti susu formula tersebut. Namun, sebaiknya berkonsultasilah pada dokter untuk mendapat rekomendasi mengenai susu formula yang baik bagi bayi Anda.

- Memijat perut bayi
Memijat perut bagian bawah bayi dengan lembut dapat merangsang ususnya untuk buang air besar. Lakukanlah dengan perlahan, dan pijatlah menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Jika bayi terlihat tidak nyaman atau kesakitan, segeralah berhenti.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

5 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.