Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Diet Ornish yang Diklaim Bisa Mencegah Penyakit Kronis

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet Ornish yang dipopulerkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, kembali naik daun. Pola makan ini dinilai mampu membantu membalikkan bahkan mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan.

Dikembangkan oleh dokter, peneliti, dan pendiri Preventive Medicine Research Institute di Sausalito, California, Dean Ornish, diet itu berfokus pada konsumsi makanan nabati seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayur.

Makanan lain seperti putih telur, produk kedelai, dan susu non-lemak masih diperbolehkan asalkan dalam jumlah terbatas, demikian seperti dilansir Medical Daily, Selasa, 22 Oktober 2019. 

Sementara, karbohidrat olahan, gula, alkohol, makanan kemasan rendah lemak, dan minuman berkafein harus benar-benar dibatasi selama menjalankan diet Ornish.

Ornish mengklaim diet tersebut dapat membantu membalikkan perkembangan penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker prostat.

Namun, bisakah diet tersebut membantu menurunkan berat badan? Jawabnya adalah iya. Diet Ornish merupakan opsi yang sangat baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diet tersebut menekankan pada konsumsi bahan-bahan padat nutrisi seperti protein nabati, buah dan sayur, serta membatasi makanan olahan dan produk hewani.

Dalam satu studi terhadap 20 orang yang menjalankan diet itu selama setahun, terlihat penurunan berat badan rata-rata 7,5 pound.

Namun, diet tersebut punya kelemahan, salah satunya membuat konsumsi lemak sehat menjadi rendah, dan butuh multi-vitamin untuk mencegah kemungkinan kekurangan gizi. 

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

2 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

15 jam lalu

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

Penelitian menjelaskan alasan penurunan berat badan dengan cara cepat tidak lebih baik dari yang lebih lama. cek alasannya.


Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

20 jam lalu

Melon Pan. shutterstock.com
Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

Meski bernama melon pan, namun rasanya tidak seperti buah tersebut


Jangan Asal Timbang, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Berat Badan

1 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jangan Asal Timbang, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Berat Badan

Tak perlu menimbang berat badan setiap hari, cukup sebulan sekali dengan perut kosong. Sebaiknya pagi atau malam hari?


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

2 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

2 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

Lina S. Rahmania mengembangkan bisnis sambal dan makanan beku. Tak hanya laku di pasar dalam negeri, bisnisnya juga moncer di pasar internasional.


Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

Kanker payudara dapat terjadi karena disebabkan salah satunya adalah kebiasan mengonsumsi beragam makanan yang tidak sehat secara berlebihan.


6 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Mengapa Harus Hindari Makanan Pedas?

4 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
6 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Mengapa Harus Hindari Makanan Pedas?

Ini beberapa cara alami yang dapat membantu menurunkan kadar asam lambung dalam tubuh yang menyebabkan maag hingga GERD.


10 Minuman Diet Penurun Berat Badan, Cocok Diminum Setiap Hari

4 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
10 Minuman Diet Penurun Berat Badan, Cocok Diminum Setiap Hari

Temukan 10 minuman diet penurun berat badan yang efektif dan aman untuk dikonsumsi setiap hari, mulai dari teh hijau hingga air lemon.