TEMPO.CO, Jakarta - Body shaming bisa terjadi pada siapa saja, bahkan aktris seperti Mawar de Jongh. Mawar mengaku pernah mengalami hal itu melalui akun Instagramnya, tapi tidak dilakukan pada kolom komentar. Si perundung mengiriminya pesan langsung.
"Sebenarnya, pasti ada. Tapi, enggak di komentar Instagram. Lebih ke direct message. Kayak, 'Ih, kakak kok gendutan sih'," kata Mawar de Jongh saat ditemui di Kantor Trinity Optima, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019
Menanggapi perlakuan tersebut, Mawar mengaku tidak mau ambil pusing dengan komentar-komentar negatif warganet di dalam jaringan (online) itu.
"Kalau ada sisi baik, diambil. Kalau sudah berlebihan, enggak usah dibales," ujarnya.
Namun, gadis kelahiran 18 tahun silam itu tidak menampik bahwa melakoni pekerjaan dalam industri hiburan kerap menuntutnya tampil sempurna sehingga rentan mengalami body shaming.
"Aku lebih peduli orang di sekitar aku yang sayang sama aku. Kayak teman aku bilang 'Lu naikan satu kilo, jadi kelihatan gemukan di kamera'. Cara ngomongnya lebih santai karena mau enggak mau di dunia entertainment itu dituntut badan kita lebih ideal," kata dia.
Mawar de Jongh menambahkan, kadang-kadang dia juga dapat komentar nyinyir dengan caranya berpakaian. "Itu bisa dijadiin pelajaran selama memang ada sisi baik yang bisa diambil. Tapi kalau udah negatif, enggak usah dimasukin ke hati sih."
ANTARA