TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry tengah menjadi sorotan setelah konfliknya dengan tabloid asal Inggris. Di tengah keramaian ini, Meghan berharap orang-orang memusatkan perhatiannya pada cinta yang menyatukan dia dengan sang pangeran.
"Aku berharap bahwa orang-orang, dunia, akan sampai pada titik di mana mereka hanya melihat kita sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta, karena aku tidak bangun setiap hari dan mengidentifikasi sebagai apa pun selain dari siapa aku,” kata dia kepada pembawa acara ITV, Tom Bradby, dalam film dokumenter baru, Harry & Meghan: An African Journey. Film itu dijadwalkan tayang di Amerika Serikat pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Meghan ingin orang-orang menganggap dia dan Pangeran Harry hanyalah pasangan biasa. Hanya saja, kebetulan ia menikah dengan pria yang dianggapnya luar biasa.
Dalam film dokumenter itu, Meghan dan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa perhatian pers yang negatif telah menyakiti mereka. Sebagai respons atas hal tersebut, Pangeran Harry mengatakan ia harus menunjukkan keberaniannya.
“Tapi sekali lagi, untuk saya dan istri saya, tentu saja, ada banyak hal yang menyakitkan - terutama ketika sebagian besar tidak benar," kata Pangeran Harry.
Pasangan ini melaporkan sebuah tabloid asal Inggris ke pihak berwajib setelah tabloid itu mempublikasi surat pribadi Duchess of Sussex kepada ayahnya, Thomas Markle. Suart itu dikirimkan tidak lama setelah Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.
PEOPLE | BBC