Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Selalu Bintitan, Mata Bengkak Bisa jadi Gejala 7 Penyakit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mata bengkak. shutterstock.com
Ilustrasi mata bengkak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang mengenal kelopak mata bengkak karena bintitan atau hordeolum. Namun, sebenarnya ada banyak penyakit lain yang bisa menyebabkan mata bengkak, mulai dari alergi yang paling sering, infeksi pada mata, hingga cedera.

Ada juga beberapa penyakit yang cukup serius pada mata, yang menimbulkan gejala pembengkakan kelopak mata. Selain bengkak, biasanya muncul gejala lainnya seperti gatal, sensitif terhadap cahaya, produksi air mata yang berlebihan, penglihatan yang terganggu karena terhalang pembengkakan, mata merah, kelopak mata yang kering dan bersisik, dan rasa sakit, terutama jika kelopak mata bengkak disebabkan oleh infeksi

Berikut tujuh penyakit dengan gejala kelopak mata bengkak, ada yang harus diwaspadai.

1. Hordeolum

Hordeolum adalah sejenis infeksi yang menyebabkan kelopak mata bengkak. Kondisi ini lebih dikenal dengan bintitan. Bintitan diawali dengan munculnya benjolan kemerahan, gatal, dan sakit di kelopak mata. Beberapa hari kemudian, benjolan akan berubah seperti jerawat besar atau bisul di kelopak mata. 

Penyebab bintitan adalah infeksi kelenjar di kelopak mata, biasanya pada kelenjar air mata atau kelenjar minyak. Sebagian besar kasus hordeolum tidak perlu pengobatan khusus. Anda cukup menempelkan kompres hangat untuk meredakan sakit dan menarik nanah ke permukaan benjolan.

Ingat, jangan pernah memecahkan bintitan di kelopak mata. Pasalnya, infeksi malah bisa menyebar. 

2. Kalazion

Penampakan kalazion bisa mirip bintitan. Namun kondisi ini bukan disebabkan oleh infeksi. Penyebabnya adalah kelenjar minyak yang tersumbat di kelopak mata.

Meski benjolan di kelopak mata bisa tumbuh cukup besar, kalazion tidak menimbulkan rasa sakit dan akan mengempis sendiri dalam waktu beberapa hari. 

3. Alergi

Jika kelopak mata bengkak disertai dengan mata merah dan berair, penyebabnya kemungkinan dalah alergi. Kondisi ini tidaklah berbahaya walau memang menyebabkan tidak nyaman. 

Cara mencegah alergi adalah dengan menghindari zat-zat penyebab timbulnya reaksi alergi, seperti debu dan bulu binatang. Kelopak mata bengkak akibat alergi bisa diatasi dengan konsumsi obat antihistamin, terutama yang diresepkan oleh dokter. 

4. Selulitis orbital

Selulitis orbital adalah infeksi bakteri pada bagian dalam jaringan kelopak mata. Gejalanya berupa kelopak mata bengkak dan merah yang disertai rasa sakit. Kondisi ini termasuk infeksi yang serius dan membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.

5. Penyakit Graves

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit Graves adalah kelainan endokrin yang menyebabkan kelenjar tirod menjadi terlalu aktif. Akibatnya, kelenjar tiroid melepaskan sel-sel imunitas untuk memerangi infeksi di mata. Padahal, infeksi sesungguhnya tidak terjadi.

Antibodi yang dilepaskan tersebut malah membuat kelopak mata mengalami peradangan dan membengkak.

6. Herpes mata

Kelopak mata bengkak bisa menjadi salah satu gejala dari herpes okular atau herpes mata. Penyakit mata ini merupakan infeksi akibat virus herpes yang terjadi di mata. Ciri khas herpes adalah bintil berair dan bergerombol kemerahan.

Herpes mata sering terjadi pada anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dialami oleh segala usia. 

Pemberian obat antivirus bisa meredakan gejala penyakit herpes mata. Namun obat ini tidak akan menghilangkan virus herpes dari tubuh penderita. 

7. Blefaritis

Ada orang-orang yang memiliki jumlah bakteri cukup banyak di kelopak matanya. Bakteri ini bisa menimbulkan infeksi yang disebut blefaritis.

Orang yang mengidap blefaritis biasa memiliki kelopak mata berminyak dan serpihan mirip ketombe di sekitar bulu matanya. 

Blefaritis merupakan kondisi kronis (jangka panjang). Penyakit ini juga bisa kambuh.

Upaya mencegah kambuhnya blefaritis adalah dengan membersihkan sisa riasan mata dengan saksama dan rajin membersihkan mata.

Jika blefaritis menimbulkan rasa sakit saat kelopak mata bengkak, dokter bisa meresepkan salep antibiotik untuk mengatasi infeksi. 

Beberapa penyakit yang menyebabkan kelopak mata bengkak memang bisa sembuh sendiri. Namun, Anda harus memeriksakan jika gejala sakit mata bertambah parah atau tidak kunjung reda dalam waktu beberapa hari. Dengan ini, penyebab bisa diketahui dan pengobatan dapat dilakukan agar komplikasi tidak terjadi.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

8 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

11 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

13 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

20 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

29 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

31 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

33 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.