Jakarta, TEMPO - Perempuan sering kali menggunakan tas cangklong yang cantik atau tas yang dibawa hanya di satu sisi tubuh. Tanpa sadar sebenarnya Anda telah melakukan kebiasaan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan stres baik pada kaki, pinggang, dada, dan bahu.
Hal itu dikatakan oleh instruktur Astrid Amalia dalam acara yoga 30 menit untuk mencegah osteoporosis yang diinisiasi oleh CDR, Lock n Lock, dan Shopee di Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019.
Menurut dia, berat beban tas yang tiap hari dibawa membuat kondisi tulang jadi tidak seimbang. Dampaknya adalah tulang mudah keropos dan bisa jadi cedera serius, seperti osteoporosis.
Kebiasaan tersebut, lanjut Astrid, akan mengubah struktur pinggul Anda. Jadi, ia menyarankan orang yang sering menggunakan tas cangklong sebaiknya melakukan pengecekan, apakah struktur berubah atau tidak karena tekanan bisa membuat pinggul turun.
"Hal itu terjadi akibat tubuh Anda menahan beban tas di satu sisi dengan kondisi kaki menahan tidak seimbang," ujar dia.
Astrid menyarankan perempuan untuk membawa tas ransel yang punya beban seimbang dan tidak dipakai setiap hari. "Atau misalnya tak ada ransel bisa pakai dua tas cangklong dengan beban sama yang disampirkan ke bahu kiri dan kanan agar seimbang," ucapnya.
