Tips aman dan nyaman bercinta saat haid
Bercinta saat haid memerlukan beberapa strategi jitu. Bagi Anda yang tertarik untuk melakukannya, perhatikan hal-hal di bawah ini agar tetap aman dan penuh kenikmatan.
1. Lakukan saat volume darah haid sudah berkurang
Agar tetap nyaman dan tidak terasa kotor, Anda dan pasangan sebaiknya melakukan hubungan seks saat aliran darah haid sudah mulai sedikit. Misalnya, pada hari ketiga hingga kelima menstruasi. Berhubungan intim saat haid di waktu tersebut akan mengurnagi potensi darah haid mengotori tempat tidur. Namun jika jumlah darah haid yang banyak bukanlah masalah bagi Anda dan pasangan, tak ada salahnya untuk tetap bercinta saat menstruasi.
2. Taruh alas di atas tempat tidur
Sebelum berhubungan seks, Anda bisa meletakkan beberapa handuk, kain berwarna gelap, atau perlak di atas tempat tidur Anda. Langkah ini akan melindungi seprai dan kasur Anda dari darah haid. Anda juga bisa menyiapkan tempat berisi tisu di dekat Anda, agar mudah diambil untuk menyeka darah yang keluar kapanpun Anda membutuhkannya.
3. Lepas tampon terlebih dahulu
Bagi Anda yang menggunakan tampon, pastikan Anda untuk melepasnya sebelum berhubungan seks saat haid. Jika tidak dikeluarkan, tampon dapat terdorong hingga masuk lebih dalam. Hal ini dapat memicu infeksi bakteri. Jika tampon masuk terlalu dalam, Anda mungkin saja akan membutuhkan pertolongan dokter untuk mengeluarkannya.
4. Bercinta di bawah pancuran kamar mandi (shower)
Bercinta saat haid di bawah pancuran (shower) bisa menjadi alternatif yang aman. Namun hal ini dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti darah yang tercecer, baik di tubuh Anda maupun pasangan.
5. Pilih posisi bercinta yang nyaman
Posisi misionaris (wanita di bawah dan pria di atas) merupakan salah satu gaya seks yang dapat menjadi pilihan ketika ingin bercinta saat haid. Posisi ini bisa membantu dalam mengurangi aliran darah yang keluar selama Anda berhubungan intim.
Meski begitu, Anda sebaiknya tetap berhati-hati agar penetrasi tidak terlalu dalam. Hal ini karena Penetrasi yang terlalu dalam dapat menyentuh leher rahim (serviks). Pasalnya, posisi serviks akan lebih rendah dan lebih sensitif saat wanita datang bulan sehingga rasa nyeri bisa saja muncul. Beri tahu pasangan Anda apabila seks mulai memicu rasa sakit atau tidak nyaman. Kemudian, Anda dan pasangan bisa melanjutkan bercinta dengan lebih perlahan-lahan.
6. Pastikan Anda menggunakan kondom
Kondom menjadi salah satu alat pelindung yang sebaiknya digunakan ketika Anda berhubungan seks saat haid. Dengan ini, Anda dapat terhindar dari kehamilan yang tak direncanakan serta infeksi penyakit menular seksual.