Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Wajib Diketahui Ibu Bekerja Sebelum Memutuskan Resign

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan untuk berhenti dari pekerjaan dan menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Setiap ibu bekerja tentu mempunyai pertimbangan khusus memilih untuk mengakhiri kariernya. Tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memudahkan masa transisi.

Salah satu pendiri dan CEO, Apres, Jennifer Gefsky dan Stacey Delo, dan penulis Your Turn: Karir, Kids, and Comebacks a Working Mother’s Guiede membagikan beberapa tips penting yang dilakukan untuk semua ibu rumah tangga. Simak ulasannya seperti dilansir dari laman Purewow, berikut ini.

1. Jangan kehilangan pandangan tentang apa yang memotivasi Anda
Meskipun Anda tidak bekerja di kantor sekarang, cobalah untuk memikirkan apa yang menarik bagi Anda tentang karier Anda di tempat pertama, dan cobalah untuk menemukannya di tempat lain. Mungkin Anda suka mengatur anggaran, cobalah menjadi bendahara atau mungkin Anda suka mendiskusikan ide-ide besar dengan orang-orang cerdas mulailah membuat klub buku.

“Ketika Anda dapat tetap terhubung dengan siapa Anda sebelum memiliki anak — apa yang mendorong Anda, apa yang membuat Anda paling bahagia dan paling bangga pada diri Anda sendiri — itu dapat membantu Anda membangun kehidupan yang Anda inginkan tidak peduli apakah Anda tetap berada di tempat kerja atau di rumah," tulis Gefsky dan Delo.

2. Mengalihdayakan Sesuatu
Beberapa ibu yang tinggal di rumah, Gefsky dan Delo mengatakan, merasa bersalah melimpahkan pekerjaan rumah tangga kepada asisten rumah tangga. Tetapi jika Anda mampu secara finansial, itu bisa menjadi penyelamat. "Banyaknya mainan berserakan setiap hari, Anda dapat mulai merasa seolah-olah seluruh hari Anda dihabiskan untuk membersihkan barang-barang, dan itu membebani Anda,” ujar mereka. Baik itu mengirimkan cucian ke binatu Anda atau menyewa asisten rumah tangga selama beberapa jam seminggu, ini bisa menjadi peluang besar untuk memprioritaskan kembali diri Anda dan meluangkan sedikit waktu untuk perawatan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Temukan teman atau kelompok pertemanan
Teman-teman Anda daapt menjadi sandaran untuk mendapat dukungan dan simpati. Bagaimana Anda menemukannya? Gefsky dan Delo menyarankan lokal, kelompok-kelompok Facebook yang berfokus pada ibu, kelompok gereja atau pengajian, serta percakapan acak di taman bermain. "Rasanya canggung, tetapi begitu kamu membuka diri, kamu akan terkejut melihat betapa banyak orang tua yang mencari hal yang sama,” kata Gefsky dan Delo.

4. Banyak mencari informasi
Anda tidak boleh menyerah pada stimulasi intelektual sama sekali. "Ketika Anda merasa tidak ada yang perlu dibicarakan selain anak-anak Anda, ubahlah itu," Gesky dan Delo menekankan. "Kamu memiliki kekuatan untuk tetap relevan." Bagaimana? Jika Anda tidak punya waktu untuk membaca (wajar), cobalah menukar radio dengan podcast saat berkendara. Lihat juga kelas, acara alumni, bacaan atau diskusi panel.

5. Persiapkan diri ketika mencemaskan karier
Ini sering terjadi, kata Gefsky dan Delo, ketika Anda mendengar bahwa seseorang yang dulunya lebih junior daripada Anda mendapat promosi besar atau mencari tahu tentang konferensi teman yang luar biasa di Paris. Ketahuilah bahwa perasaan ini wajar, tetapi jangan biarkan kecemasan itu membuat Anda tidak bersemangat, Anda memiliki serangkaian tugas lain yang lebih penting saat ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

17 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

49 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier