Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Kasus Sulli, Ini Langkah Mencegah Orang Bunuh Diri

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sulli, mantan personel girlband F(X) ditemukan meninggal dunia di apartemennya di wilayah Seongnam, pada 13 Oktober 2019. Meniggal Sulli diduga menderita depresi berat hingga akhirnya bunuh diri. Instagram/@jelly_jilli
Sulli, mantan personel girlband F(X) ditemukan meninggal dunia di apartemennya di wilayah Seongnam, pada 13 Oktober 2019. Meniggal Sulli diduga menderita depresi berat hingga akhirnya bunuh diri. Instagram/@jelly_jilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan mantan anggota girlband Korea f(x) Sulli, ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Seongnam, Korea, pada Senin, 14 Oktober 2019. Menurut laporan polisi, perempuan 25 tahun itu meninggal karena bunuh diri. 

Setelah kematiannya, orang-orang baru menyadari kalau selama ini tatapan Sulli pada foto-foto di akun Instagramnya tampak nanar dan kosong. Sebelumnya ia juga sempat berkata bahwa tidak ada yang mendengarkan dan memahaminya.

Menjadi trainee dengan tuntutan konsep image sejak belia membuatnya tertekan dan depresi. Ditambah perundungan yang tak henti-henti diterimanya di media sosial. Penolakan demi penolakan yang diterimanya, membuatnya kehilangan harapan. Keputusasaan sukses merenggut hidupnya.

Kondisi yang dialami Sulli kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang mengalami depresi pun berpikir tidak ada gunanya lagi hidup. Lalu adakah yang bisa kita lakukan untuk mencegah tindakan bunuh diri? 

Betapa pentingnya bagi orang yang depresi terbuka kepada orang yang dipercayai. Mereka memerlukan tempat yang aman untuk bicara sehingga tidak dihakimi atau dihujat.

Psikolog Anisa Cahya Ningrum mengatakan, semu aorang punya harapan untuk membantu mencegah bunuh diri. Berikut langkah yang bisa dilakukan. 

1. Tingkatkan kepedulian dengan bersedia menjadi tempat curhat, dengan menanyakan kabar, perasaan, dan keinginannya

2. Tingkatkan kepedulian dengan membantunya konsultasi ke psikolog atau psikiater.

3. Ajak melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana dan mudah, misalnya mengingatkan makan dan mandi, karena biasanya penyintas depresi memiliki keengganan untuk merawat diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengajak berinteraksi dengan orang lain, agar tidak mengisolasi diri.

5. Pastikan tidak ada alat atau bahan berbahaya di sekitarnya.

6. Katakan padanya, bahwa kita siap membantu untuk keselamatannya. "Kalau merasa tidak nyaman, jangan segan-segan menghubungi saya yaa..."

7. Tidak memberi stigma yang akan semakin menyudutkan mentalnya. Hindari kata-kata "Kamu itu kurang bersyukur...", "Kamu memang malas...", "Kalau kurang iman ya seperti itulah jadinya..." dan sebagainya. 

8. Media tidak menyiarkan secara detail tentang perilaku bunuh diri, agar tidak menjadi trigger.

Sementara itu penyintas depresi postpartum dan bunuh diri, Nur Yanayirah, mengatakan sebagai sahabat atau keluarga banyak hal yang bisa kita lakukan. Antara lain mendengarkan keluhannya dengan baik, tidak menghakimi atau memotong pembicaraannya.

Kemudian sarankan ia untuk menjauhi benda-benda dan tempat yang berbahaya. "Antarkan ia menemui Psikolog atau psikiater terdekat. Penting sekali untuk mengingatkan dia bahwa depresinya bisa pulih, dan dia tidak seburuk yang ia pikirkan selama ini," ungkap Yana.

Depresi bukan masalah sepele. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini bisa memunculkan keinginan bunuh diri. Karena itu, jika mengalaminya atau mengenal orang-orang dengan tanda-tanda depresi, seperti mengisolasi diri, putus asa, dan sedih berlarut-larut, segera menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

2 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

8 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

12 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

14 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

15 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

16 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.