Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Keberagaman dalam Seragam Baru Pramugari Garuda Indonesia

image-gnews
Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses bekerjasama dengan instansi perbankan dalam menghadirkan seragam bermotif tenun, desainer tenun Indonesia Didiet Maulana kini menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pria yang sukses mempopulerkan tenun dengan brand IKAT-nya ini termasuk salah satu desainer yang patut diperhitungkan dalam jagat wastra Indonesia, sehingga karyanya banyak dilirik untuk diajak bekerjasama.

Sebagai bagian rangkaian ulang tahun Garuda Indonesia ke-71, pihak maskapai penerbangan nasional ini melirik karya Didiet untuk dijadikan special unicorn dalam tema tertentu. Kali ini Garuda Indonesia x Didiet Maulana mengambil tema "Puspa Nusantara" yang berarti bunga Nusantara dengan makna bisa membawa keharuman, tak hanya lokal tapi juga internasional.

Jika biasanya pria kelahiran 18 Januari 1981 ini mengangkat satu tema tenun, kini ia mengirimkan pesan keberagaman melalui jenis tenun dari beberapa daerah yakni Bali, Sumatra, Yogyakarta, dan Klaten. Pilihan warna ungu memiliki alasan khusus yakni memasuki Fall Winter yang penuh kehangatan.

(Ki-ka) Perwakilan BMW Indonesia Jodie O'Tania, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akshara, dan desainer Didiet Maulana berfoto di tengah model yang mengenakan seragam tematik "Puspa Nusantara" di The Tribata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2019. ANTARA/Dea N Zhafira

"Untuk Pramugari, saya terinspirasi kebaya peranakan dengan aksen kerah Kartini dan ikat senteng khas perempuan Bali, model lengan membentuk sayap Garuda begitupun dengan bawah kebaya menyesuaikan. Sementara untuk kain tenun Sumatra yang dipakai sebagai bawahan diberi belahan inner karet," ucap Didiet Maulana saat ditemui usai launching Tenun Puspa Nusantara kolaborasi Garuda Indonesia x Didiet Maulana di Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.

Bukan tanpa alasan ia mendesain demikian karena pihak Garuda juga memberi marka yang harus dijalani untuk keamanan dan kenyamanan awak penerbangan. "Misalnya dari sisi lengan didesain tidak sampai pergelangan tangan agar tak menyentuh makanan, sementara kain meski sekilas tampak anggun tapi karena inner-nya karet mereka bisa berlari dalam keadaan darurat," jelas Didiet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk laki-laki, menurut Didiet selama ini gaya laki-laki tak pernah jadi on point. "Awalnya untuk pramugara tidak masuk daftar pengajuan ya, tapi aku mikir lagi sayang kalau pria tidak ikut berseragam tenun. Aku pun coba usulkan ide untuk mendesain seragam pria yang terinspirasi dari beskap Jawa, lalu model kantong bergaya Eropa dengan motif lurik Jogja dan Klaten," ujarnya. 

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk Ari Askhara (kanan) dan desainer Didiet Maulana menghadiri acara peluncuran seragam tematik untuk awak kabin maskapai penerbangan Garuda Indonesia di The Tribata, Dharmawangsa, Senin, 14 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Di balik tampilan kebaya yang anggun nan powerfull, tak hanya terjalin transformasi ide tapi juga terdapat para perajin tenun yang turut diberdayakan. Sebanyak 50 penenun yang menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin ini dilibatkan dalam pembuatan 18 set kebaya dan beskap belum termasuk tim IKAT yang terlibat. Hal ini yang membuat Didiet Maulana merasa dengan kolaborasi visual ini secara tidak langsung turut mengangkat ekonomi penenun.

Sementara itu, Direktur Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengapresiasi secara khusus karya Didiet yang dikenal unik dan otentik. Tujuan kolaborasi ini secara langsung juga ingin mempromosikan Kain Tenun Indonesia. "Dalam menentukan kolaborasi tentu saja kami menimbang banyak hal, dalam hal ini karya Didiet sudah kesohor dan tidak diragukan lagi namanya dalam jajaran desainer tenun Indonesia," ucap Askhara. Jadwal khusus penerbangan Garuda Indonesia yang akan dilayani oleh awak kabin berseragam tenun ini akan dimulai pada 18 dan 20 Oktober 2019 di antaranya, rute Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Yogyakarta.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

13 jam lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Sebenarnya lampu di kabin pesawat diredupkan tidak terjadi di setiap penerbangan, tapi ada alasan khususnya


Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

8 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ketika ditemui di sela acara Halal Bihalal Kementerian BUMN, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.


INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi pilot. Istimewa
INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.


Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

13 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

17 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

Garuda Indonesia berserta anak perusahaannya, Citilink, menyediakan 42 ribu kursi penerbangan dengan diskon tiket hingga 75 persen.


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

18 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

19 hari lalu

Ilustrasi Pintu Darurat Pesawat (Pixabay)
Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

Meski punya ruang kaki lebih luas, duduk di kursi ini disertai dengan peringatan yang mungkin membuat penumpang pesawat berpikir ulang.


Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

19 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.