Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mom Shaming Jika Dibiarkan Berisiko pada Kesehatan Mental Ibu

image-gnews
Talkshow kampanye anti-mom shaming (ki-ka): Psikolog Dessy Ilsanty, M.Psi, dr. Donny A.M, Sp.OG, dan penyanyi Vicky Shu, di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2019. TEMPO/Ecka Pramita
Talkshow kampanye anti-mom shaming (ki-ka): Psikolog Dessy Ilsanty, M.Psi, dr. Donny A.M, Sp.OG, dan penyanyi Vicky Shu, di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2019. TEMPO/Ecka Pramita
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Mom shaming semakin marak terjadi, terutama sejak tren media sosial. Anda tentu kerap mendengar pertanyaan seperti "Habis lahiran kok tambah gemuk sih" ; "Kok baby-nya minum sufor bukan ASI"; "Udah berapa bulan perutnya kok gendutan sih", "Anaknya lebih dekat dengan pengasuh ya?" Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. 

Pelaku mom shaming lebih berani melemparkan kritik karena tidak berhadapan langsung dengan korbannya.  Menurut Psikolog Dessy Ilsanty, mom shaming suatu perbuatan mencela dan mengecilkan orang lain dengan mengomentari aspek tertentu. "Mom shaming biasanya berbentuk nasihat dari orang yang merasa lebih berpengalaman. Namun cara penyampaian yang tidak tepat, menimbulkan kesan negatif dan parahnya membuat korban merasa buruk atau bersalah atas apa yang dipilihnya," ucap Dessy yang ditemui di acara Kampanye Anti Mom Shaming di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2019.

Merujuk data Jakpat, Hallo Bumil mempelajari lebih lanjut perspektif pelaku dan korban mom shaming melalui survey online yang diadakan pada September 2018 pada 574 ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden pernah mengalami shaming

Lalu apa yang menjadi topik shaming yang biasa dialami ibu? Pola makan dan berat badan menjadi topik yang paling banyak dikritik. Disusul oleh topik mengenai pemberian ASI atau susu formula dan menerapkan kedisiplinan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebanyakan responden mengalami mom shaming secara langsung dan dalam kondisi privat. Selebihnya terjadi di media sosial dan 7 dari 10 responden mengaku bahwa mom shaming ini semakin meningkat sejak adanya media sosial.

Dessy Ilsanty menambahkan mom shaming harus diwaspadai sebab efeknya dapat menganggu kesehatan mental seorang ibu. "Dari yang awalnya si ibu mungkin bisa cuek dan mengabaikan kata-kata orang lain menjadi kepikiran dan meyakini kebenaran dari apa yang orang lain ucapkan lalu akan menganggu kesehatan mental," ucap Dessy.

Meski sulit dan lebih terbawa perasaan namun ibu sebaiknya penting untuk membekali diri dengan informasi terkait kehamilan atau tumbuh kembang anak. "Ubah mindset, orang ngomong kita tidak bisa kontrol, apa yang dia ucapkan, jangan langsung bereaksi. Jika ada point benar nah yang itu diambil aja. Sebab, shaming memang dari lingkungan terdekat. Sebenarnya mereka ingin yang terbaik buat kita cuma caranya tidak cocok buat kita," saran Dessy.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

1 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

1 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

3 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

4 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

7 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

Gejala gangguan makan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara menyeluruh, emosional, dan fungsi kehidupan sehari-hari.


Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

Kondisi burnout atau lelah berlebih kerap dialami oleh orang-orang yang mencapai titik jenuh dengan rutinitas harian. Berikut cara meredakannya.


Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

8 hari lalu

Miley Cyrus bernyanyi bersama adiknya, Noah dan ibunya Tish di atas panggung konser Wango Tango di Carson, California, AS, 13 Mei 2017. Miley dan adiknya menyanyikan lagu untuk ibunya yang tengah merayakan hari ulang tahun saat keduanya tampil di konser Wango Tango. REUTERS/Mario Anzuoni
Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.