Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kesalahan Orang Tua Saat Merencanakan Dana Pensiun

image-gnews
Ilustrasi perencanaan keuangan. Mommysdiary.com
Ilustrasi perencanaan keuangan. Mommysdiary.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua pasti ingin kehidupan di kemudian hari terjamin khususnya dalam segi keuangan. Mereka biasanya sudah menyisihkan sebagian dari penghasilannya setiap bulan sebagai tabungan untuk hari tua. Perencanaan dana pensiun memang perlu dilakukan karena Anda tidak mungkin bekerja seumur hidup sampai tua. Namun sebagian orang, mereka melakukan perencanaan dana pensiun yang tidak tepat.

Melansir laman Good Housekeeping, merencanakan dana pensiun memang perlu dilakukan, khususnya bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atau bahkan untuk pendidikan anak Anda. Berikut ini lima kesalahan yang dilakukan orang tua saat merencanakan dana pensiun.

1. Mengandalkan orang lain
Sebaiknya Anda tidak menyerahkan urusan keuangan keluarga kepada orang lain. Anda dapat menjadikan ini sebagai kesempatan untuk belajar bagaimana mengatur perencanaan keluarga. Selain itu, Anda juga dapat bertanya kepada rekan yang bekerja sebagai penasihat keuangan. "Sebagai wanita, kita perlu menyadari situasi keuangan kita dan tidak bergantung pada orang lain untuk mengatasinya," kata Juli McNeely, pemilik dan presiden McNeely Financial Services.

2. Tanpa perlindungan
Jika Anda masih lebih dari 10 tahun untuk pensiun, konsultasi dengan penasihat keuangan untuk merencanakan dana pensiun Anda. Berinvestasi dalam anuitas juga dapat menjadi pilihan untuk membuat keuangan Anda terjamin setelah pensiun. McNeely menyarankan anuitas dapat digunakan untuk biaya hidup dan jaminan sosial.

3. Mengabaikan dana pensiun
Biasanya setiap perusahan menawarkan dana pensiun bagi para karyawannya, seperti jaminan pensiun. Dana tersebut berasal dari potongan gaji karyawan setiap bulan. Ini merupakan langkah awal yang dapat ditempuh untuk mulai menabung. Tetapi Anda harus memastikan berapa jumlah uang yang akan disisihkan setiap tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berpikir dilindungi oleh asuransi dan jaminan sosial saja
Mengandalkan asuransi dan jaminan sosial tidaklah cukup untuk menutupi biaya hidup Anda. Kebanyakan orang akan menganggap asuransi akan menjamin biaya perawatan kesehatan mereka di masa mendatang. "Rata-rata individu memiliki kurang dari setengah dari apa yang mereka butuhkan untuk biaya perawatan kesehatan yang tidak dapat dikembalikan dalam 401K mereka," kata Jean Chatzky jurnalis keuangan pribadi.

5. Hanya fokus kepada anak-anak Anda
Kebutuhan anak-anak Anda memang harus menjadi prioritas, namun bukan berarti semua uang Anda hanya akan dihabiskan untuk anak Anda. Perlu Anda perhatikan juga dana pensiun untuk diri Anda sendiri. Maka, sebaiknya orang tua tidak terjebak untuk fokus pada biaya pendidikan anak Anda saja. "Aturannya adalah bahwa tidak ada bantuan keuangan untuk pensiun dan ada bantuan keuangan untuk kuliah," kata Chatzky.



MARVELA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

15 jam lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Foto : Istimewa
Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu