Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Peyang pada Bayi Bisa Diatasi, Ini Cara yang Disarankan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayi di dalam boks. (Web MD)
Ilustrasi bayi di dalam boks. (Web MD)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala peyang pada bayi umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, banyak orang tua yang mengiginkan bentuk kepala bayinya ideal. 

Meski kepala peyang pada bayi tidaklah berbahaya, tetap saja ada risiko yang mungkin muncul akibat kondisi ini. Jika kepala peyang bayi terbentuk akibat adanya kelainan pada otot leher, maka bayi akan sulit untuk mengangkat kepalanya.

Jika terus dibiarkan, maka lama kelamaan otot di area tersebut akan mengalami gangguan. Pertumbuhan otot leher Si Kecil akan terhambat, lalu kekuatan otot pun akan berkurang. Akibatnya, bayi akan berada di posisi yang sama secara terus menerus.

Bahkan bukan tidak mungkin, otot bayi bisa memendek secara permanen. Pada kondisi terparah, perdarahan di otot bisa terjadi.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kepala peyang pada bayi. Dokter akan membedakan rekomendasi perawatan sesuai dengan usia bayi serta tingkat keparahan kondisinya.

Secara umum, pilihan perawatan untuk kepala bayi yang peyang adalah:

1. Perbanyak tummy time

Perbanyak tummy time bayi di siang hari saat ia terbangun, tapi tentunya tetap dengan pengawasan. Dengan mengistirahatkan kepala bayi dari posisi bersandar, bentuk kepala bayi berangsur-angsur akan berubah.

2. Ganti posisi tidur bayi secara berkala

Saat bayi tidur telentang, sering-seringlah mengubah posisi kepalanya, bergantian dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Anda juga dapat mengganti-ganti letak bayi saat menidurkannya di tempat tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, hari ini bayi ditaruh di sisi tempat tidur yang menghadap ke tembok. Lalu di lain hari, Si Kecil ditaruh di sisi tempat tidur yang menghadap ke ruangan tidur.

3. Sering-sering gendong Si Kecil

Menggendong bayi akan mengurangi waktu yang ia habiskan dalam posisi terlentang sehingga tekanan di kepala pun dapat berkurang.

4. Penggunaan helm khusus

Dokter juga dapat memberikan rekomendasi agar bayi menggunakan helm yang khusus dibuat untuk mengatasi kondisi ini. Helm ini dirancang agar sisi kepala bayi yang sudah tumbuh normal tidak kembali tumbuh sehingga sisi kepala yang peyang mengisi ruang tumbuhnya.

5. Terapi fisik

Jika kepala peyang pada bayi juga disertai dengan gangguan otot leher, maka terapi fisik perlu dilakukan untuk mengatasinya. Terapi ini dilakukan agar otot leher bisa memanjang dan leher menjadi lebih kuat.

Kepala bayi peyang bukanlah hal yang harus terlalu dikhawatirkan. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mengonsultasikan kondisi ini ke dokter anak, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perlu atau tidaknya perawatan untuk buah hati Anda.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

13 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.


3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi orang tua bermain dengan anak. Foto: Freepik.com/Jcomp
3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

Terapis menjelaskan tiga hal yang dibutuhkan setiap anak untuk tumbuh dan merasa dicintai dan diterima oleh orang tuanya.


5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.


Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

15 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

Berikut ciri anak yang dibesarkan orang tua atau keluarga toxic, yang tampak dari perilakunya sehari-hari.


Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

16 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

Psikolog mengatakan pentingnya orang tua membangun komunikasi positif dengan anak agar bisa saling memahami.


Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

16 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

Perbedaan pendapat orang tua dan anak dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

17 hari lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

19 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.