TEMPO.CO, Jakarta - Ashanty didiagnosis mengidap penyakit autoimun. Hal itu ia ungkapkan dalam unggahannya di Instagram @ashanty_ash pada Selasa, 8 Oktober 2019.
Dalam unggahan tersebut tampak Ashanty mengenakan pakaian khusus untuk medical check up. Ia bersama suaminya, Anang Hermansyah, dokter yang terkenal dengan metode cuci otak Terawan, dan beberapa dokter lain.
Ashanty menuliskan di keterangan foto bahwa ia awalnya hanya berniat mengantarkan suaminya untuk melakukan cek kesehatan, tiba-tiba diminta ikut melakukan check up. Ashanty memang mengalami beberapa keluhan seperti susah tidur, sakit kepala, mudah lupa, dan gampang khawatir. Tapi ia tidak pernah tahu penyakit yang diidapnya.
“Diagnosa awal kaget banget, aku kena ‘auto immune’ sesuatu yg ngga pernah saya bayangkan, denger nya aja serem..” tulis dia.
Menurut laman WebMD, autoimun merupakan gangguan yang menyebabkan aktivitas abnormal, entah rendah atau berlebihan, sistem kekebalan tubuh. Sistem imun memproduksi antibodi yang bukannya melawan infeksi tapi menyerang jaringan tubuh sendiri.
Aktivitas sistem imun yang berlebihan menyebabkan tubuh menyerang dan merusak jaringannya sendiri. Sementara ketika aktivitas imun rendah menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan benda asing sehingga menyebabkan kerentanan terhadap infeksi.
Ada lebih dari 100 jenis penyakit autoimun, termasuk radang sendi atau reumatoid arthritis, lupus, multiple sclerosis (MS), radang usus atau IBD, diabetes melitus tipe 1, sindrom Guillain-Barre, Psorias, tiroiditis Hashimoto, myasthenia gravis, dan vaskulitis.
Penyakit autoimun yang diderita Ashanty belum diketahui. Pasien harus menjalani tes Antibodi Anti-Nuklear atau ANA untuk mengetahui pola aktivitas antibodi pada darah. Ashanty mungkin telah melakukan tes ini, tapi ia mengatakan hasilnya baru keluar tiga hari lagi.
“Semoga masih tahap awal yaa, supaya penyembuhan nya ngga susah.. untung cepet kesini dan untung ikut check kl ngga aku ngga akan pernah tau, selama ini aku kenapa begini,” tulis Ashanty.